Mohon tunggu...
Sembodo Nugroho
Sembodo Nugroho Mohon Tunggu... Peternak - Master of Animal Science

Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, dengannya bisa mendapatkan tubuh yang sehat, inspirasi baru untuk dibagikan dan menikmati kesegaran udara dengan bonus pemandangan nan indah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kamu Suka Pakai PayLater? Ini Dampaknya dari Penggunaan PayLater

20 Februari 2023   10:20 Diperbarui: 20 Februari 2023   10:26 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pexels.com

"PayLater" adalah istilah yang umumnya merujuk pada jenis kredit atau pengaturan pembiayaan di mana peminjam dapat menunda pembayaran untuk pembelian hingga nanti. Dalam skenario "PayLater", pemberi pinjaman atau penyedia layanan memungkinkan pelanggan untuk membeli barang atau jasa tanpa harus membayar segera. Alih-alih itu, pembayaran bisa ditunda hingga waktu tertentu di masa depan, dan biasanya melibatkan biaya atau bunga yang harus dibayar oleh peminjam. Istilah "PayLater" sering digunakan dalam konteks pembayaran online dan e-commerce, serta dalam aplikasi keuangan digital.

Penggunaan "PayLater" atau kredit tanpa agunan lainnya dapat memiliki dampak positif dan negatif tergantung pada situasi dan bagaimana kredit itu digunakan. Beberapa dampak penggunaan "PayLater" yang umumnya terjadi adalah:

Dampak Positif:

  1. Kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja atau membeli produk dan layanan yang mungkin tidak dapat dibeli dengan pembayaran tunai sekaligus.
  2. Meningkatkan daya beli konsumen, karena membantu mereka membeli barang-barang dengan pembayaran dicicil.
  3. Meningkatkan fleksibilitas anggaran dan pengeluaran konsumen.
  4. Dapat membantu membangun dan meningkatkan skor kredit peminjam jika mereka membayar kredit secara tepat waktu.

Dampak Negatif:

  1. Biaya bunga dan biaya administrasi yang lebih tinggi yang mungkin perlu dibayar peminjam untuk menggunakan layanan kredit tanpa agunan.
  2. Risiko ketergantungan pada kredit dan kecenderungan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena kemudahan pembiayaan.
  3. Risiko kemampuan pembayaran dan utang yang berlebihan jika peminjam tidak dapat membayar kredit sesuai jadwal dan dapat berakhir dengan masalah finansial yang lebih besar di masa depan.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna "PayLater" untuk menggunakan kredit secara bijak dan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar diperlukan, serta memastikan bahwa mereka dapat membayar kredit tepat waktu untuk menghindari risiko utang yang berlebihan dan masalah keuangan di masa depan.

Top of Form

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun