Anak tantrum atau sering disebut juga dengan istilah "meltdown" adalah keadaan di mana anak kehilangan kendali emosi dan perilakunya. Tantrum dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, lapar, frustrasi, atau ketidaknyamanan fisik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu mengatasi anak tantrum:
Tetap tenang dan sabar Tetaplah tenang dan sabar saat anak mengalami tantrum. Jangan merespon dengan marah atau memberikan hukuman yang keras, karena hal ini akan membuat anak semakin tidak terkendali.
Hindari terlalu banyak perdebatan Jangan terlalu banyak berdebat dengan anak selama tantrum terjadi. Hindari juga mengajak anak untuk berbicara saat dia tidak dapat merespon dengan baik. Biarkan dia menenangkan diri terlebih dahulu sebelum berbicara.
Ajak anak untuk berbicara setelah anak merasa tenang, ajaklah dia untuk berbicara tentang perasaannya. Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan pengertian tentang apa yang dia rasakan.
Berikan pengalihan perhatian Jika anak terus mengalami tantrum, coba berikan pengalihan perhatian dengan hal-hal yang disukainya seperti buku cerita, lagu-lagu kesukaannya, atau mainan kesukaannya.
Cari tahu penyebabnya Cari tahu penyebab tantrum dan hindari situasi atau hal yang membuat anak mengalami tantrum di masa depan.
Ajarkan anak tentang cara mengelola emosi Ajarkan anak tentang cara mengelola emosi dengan cara yang positif seperti bernapas dalam-dalam, meminta maaf, atau mengucapkan kata-kata positif untuk mengatasi emosi yang negatif.
Berikan pujian dan hadiah Beri anak pujian dan hadiah ketika dia dapat mengatasi tantrum dengan baik dan menunjukkan perilaku yang positif.
Dalam mengatasi anak tantrum, penting untuk selalu berusaha memahami perasaan anak dan mengajarkan cara mengelola emosinya dengan cara yang sehat dan positif. Jangan lupa untuk tetap tenang dan sabar saat menghadapi tantrum anak.
Top of Form
