Mendoan adalah makanan khas dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Asal usul mendoan Banyumas sebenarnya tidak jelas, namun konon katanya mendoan berasal dari daerah Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.
Mendoan sendiri merupakan makanan yang terbuat dari irisan tahu putih yang dibaluri tepung terigu dan bumbu rempah-rempah, kemudian digoreng dalam minyak panas hingga garing. Proses penggorengan mendoan hanya dilakukan dalam waktu singkat sehingga teksturnya masih empuk di bagian dalam dan renyah di bagian luar.
Konon, asal usul nama "mendoan" berasal dari kata "menado" atau "menadow", yang dalam bahasa Jawa artinya "digoreng setengah matang". Hal ini karena proses penggorengan mendoan yang singkat sehingga tahu hanya digoreng setengah matang.
Tempe mendoan adalah variasi dari makanan khas Banyumas, yaitu mendoan. Tempe mendoan sendiri awalnya dibuat dengan mengganti tahu putih pada mendoan dengan potongan-potongan tempe. Asal usul tempe mendoan dapat dikatakan sebagai bentuk modifikasi dari mendoan yang telah ada sejak lama.
Tempe sebagai bahan dasar tempe mendoan dipilih karena merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia dan merupakan bahan makanan yang mudah didapat di daerah Jawa Tengah. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan kandungan protein yang tinggi, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi.
Proses pembuatan tempe mendoan tidak jauh berbeda dengan mendoan pada umumnya. Potongan-potongan tempe dicelupkan ke dalam adonan tepung terigu yang telah dicampur dengan bumbu rempah-rempah, seperti bawang putih, ketumbar, dan garam. Kemudian, potongan-potongan tempe tersebut digoreng dalam minyak panas hingga matang dan renyah.
Tempe mendoan kini telah menjadi salah satu jenis makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama di Jawa Tengah dan sekitarnya. Makanan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan ringan, dan dapat dinikmati dengan sambal atau saus pedas untuk menambah cita rasa yang gurih dan pedas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H