Pagi hari sekitar pukul 07:35 terdengar suara dengan sapaan shalom, dari teras rumah dan diteruskan dengan sapaan selamat pagi pak Ronal,,, saya terkejut dengan suara itu karena saya tahu persis orangnya yang tak lain adalah sahabat lama saya.
Singkat ceritanya teman lama ini datang untuk mengundang kerumahnya dalam perayaan imlek, tentu hati saya sangat senang karena bisa saja beliau menelpon atau menggunakan aplikasi medsos yang lain untuk menghubungi saya, namun beliau datang langsung menemui saya dan sudah barang tentu hal ini sangat saya hargai.
Oleh karena masih ada kegiatan maka saya berjanji akan datang kerumah beliau pada siang hari. Oh iya teman saya ini berasal dari daerah Kalimantan yang memutuskan untuk merantau ke Batam, dengan kerja keras melalui masa yang sulit namun tetap bangkit sehingga beliau menjadi pengusaha toko material bangunan yang saya katakan cukup berhasil.
Jam menunjukkan kurang lebih pukul 13:00, dan saya menghubungi beliau untuk memastikan apakah ada dirumah atau sedang berkunjung, dengan penuh semangat teman ini menjawab "pak Ronal datang saja" sayapun sangat antusias untuk berangkat menuju rumah kediaman beliau, dengan beberapa teman yang saya ajak akhirnya tibalah kami dirumah beliau.
Tanpa basa basi, pak Herman saya panggil namanya langsung menyambut kami dan mengarahkan ke sebuah meja yang diatas meja tersebut sudah tersedia beberapa jenis makanan, sambil bercerita, dan menikmati cemilan tersebut, juga bercerita tentang hal-hal seputar imlek (perayaan tahun baru cina) disertai sedikit humor dan mengingat masa lalu yang lucu membuat pertemuan itu begitu hangat.
Beliau menceritakan bagaimana mengawali hidup di Batam dan berbagi tips untuk menjalani hidup seperti
- pantang menyerah
- sabar terhadap orang lain
- ulet dalam bekerja
- rajin beribadah
Buat teman-teman yang merayakan hari raya imlek, saya mengucapakan selamat memperingati hari imlek semoga rejeki makin lancar dan segala urusan dipermudah oleh Tuhan Yang Mahakuasa.
