Tanggal 14 Pebruari, orang akan selalu mengingat akan hari Valentine yang disebut sebagai hari kasih sayang, pada tanggal dan hari yang sama juga dimana rakyat Indonesia melakukan pesta demokrasi yang bertujuan untuk memilih presiden beserta wakil-wakilnya didalam pemerintahan yang akan menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat.
Hari Valentine, yang sudah diterima masyarakat sebagai hari valentine memang sebagian masih memperdebatkan akan hal ini bahkan tidak sedikit yang menolak akan perayaan hari Valentine ini.
Tiap tiap orang, ataupun daerah mempunyai kebiasaan yang berbeda dalam merayakan hari Valentine, dimulai dari pemberian coklat kepada pasangannya atau orang yang dia sayangi, dinner (makan malam) dengan suasana romantic, dan tidak sedikit yang merayakannya dengan melakukan yang dilarang oleh agama.
Tanggal 14 Pebruari sudah ditetapkan menjadi hari untuk memilih presiden dan juga wakil rakyat. Di Indonesia pemilu dilakukan dengan azas LUBER, Lansung Umum Bebas dan Rahasia, artinya ketika seseorang menjatuhkan pilihannya dibilik pencoblosan tidak boleh atau tidak harus diketahui oleh khalayak ramai.
Jadi dalam hari yang sama ada dua hal yang akan dirayakan yaitu pesta rakyat dan hari kasih sayang. Dalam pemilu anda menjatuhkan pilihan kepada caleg tertentu, dan boleh, bahkan banyak juga orang yang menyatakan cintanya kepada gebetannya dihari valentine ini.
Jadi dalam tanggal 14 Pebruari ini cukup unik, kenapa! Karena pada waktu atau saat yang bersamaan orang merayakan pesta demokrasi dan merayakan hari kasih sayang Bersama dengan orang yang dicintainya begitu juga pada hari yang sama seseorang menentukan wakilnya dan presidennya dan bisa jadi juga menembak (menyatakan cinta) kepada gebetanya.
Bagaimana dengan anda, apakah sudah menetapkan pilihan, apakah sudah mengatakan cinta, atau tinggal merayakannya saja.
Salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H