Mohon tunggu...
Bli Bagus
Bli Bagus Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jaka sembung bawa golok,,mau nulis enggak nyambung, jancuk,,koplak habis deh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reklamasi Teluk Benoa Momok Mengerikan bagi Masyarakat Bali

20 April 2016   09:51 Diperbarui: 20 April 2016   10:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investor mana yang mau merugi? Pasti seorang penanam modal itu, enggk Ada yang iklas, pasti dia mencari untung yang sebesar besarnya biar bagaimana pun caranya, enggk peduli lah yang penting izinnya udah di tangan tancap gas Dan jalan terus, pertama kita kan tahu untuk me ngurus izin Apa saja di Indonesia pasti di persulit, Mau di permudah gampang asal Ada duit untuk uang pelicin, uang rokok, uang jajan atau pun uang bensin, semakin gede proyeknya uang pelicinnya juga pasti gede itu Sudah jadi Rahasia umum di Indonesia dalam Hal ini Ada istilah mucikari atau Calo sebagai perantara. 

Kalau proyek reklamasi itu jadi Dan jalan Sudah pasti memerkukan pendatang Dari luar Bali untuk bekerja di situ, terus masyarakat Bali yang sdmnya di bawah rata rata udah pasti enggk bisa di terima bekerja di situ, paling paling nanti jadi pembantu atau tukang cuci WC, lambat laun manusia Bali Akan hilang alias punah nah untuk mengantisipasinya, ya tolak terus itu yang namanya reklamasi berkedok repetalisasi sampai basi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun