Mohon tunggu...
Dasril Piliang
Dasril Piliang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Diam adalah seni terhebat dalam pembicaraan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Sebuah Nama

27 Oktober 2011   04:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk sebuah Nama…

Menapaki jejak demi jejak…

Terpancing asa merentas purnama

Kurangkai indahnya sayap-sayap di pucuk bebintang

Tuk Terbang  di galaksi indah ciptaanNya

Untuk sebuah nama…

Mata pena yang tak tajam kujadikan senjata

Berkawan dengan pahit dan deru derita

Luka bersimbahpun tak mengapa

Asal rangkaian indah senyum bisa tersungging di wajahnya

Hanya untuk sebuah NAMA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun