Mohon tunggu...
Abdul Muiz
Abdul Muiz Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Abdul Muiz adalah nama saya, keseharian saya adalah seorang pengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Penilaian Spiritual dalam Pembelajaran

23 Februari 2015   23:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:38 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pembelajaran tidak semata-mata mentranfers ilmu dari pendidik (guru) kepada peserta didik (siswa). Pembelajaran semestinya juga dapat membentuk karakter atau watak serta prilaku siswa. Pemerintah sebenarnya sudah mencanangkan tentang pendidikan karakter pada kurikulum, namun pada tingkat realitas dilapangan terkadang pendidikan karakter hanya sebatas wacana, dikarenakan pendidikan karakter sudah tersirat dalam setiap pembelajaran, sehingga guru lebih fokus pada penilaian pengetahuan secara tekstual atau lisan.

Salah satu pendidikan karakter yang sangat diperlukan dalam pembelajaran adalah tentang sikap religius. Sikap religius ini merupakan aspek penilaian dalam ranah spritual. Pada prakteknya penilaian spritual dapat dilakukan dalam bentuk observasi, penilaian diri oleh siswa atau penilaian oleh teman sejawat. Adapun aspek-aspek yang dapat dinilai anatara lain: kejujuran, berdo'a sebelum dan sesudah pembelajaran serta ibadah sehari-hari siswa.

Melalui kegiatan spritual yang terawasi serta terjadwal, diharapkan sikap dan prilaku anak siswa akan menjadi lebih baik. Dikarenakan siswa sudah dibiasakan dengan kebiasaan yang baik, mulai dari lingkungan sekolah dan diharapkan kebiasaan baik dilingkungan sekolah dapat ditularkan baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Akhirnya, apabila kegiatan pembiasaan ini terus menerus dilakukan, maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin menjadi lebih baik, karena generasi muda bangsa ini sudah dibekali dengan sikap spritual yang baik. Bukanlah sesuatu yang besar, dimulai dari hal kecil.

Berdasarkan argumentasi di atas, dapat disimpulkan bahwa: penilaian spiritual itu sangatlah penting untuk dilakukan dalam setiap pembelajaran dan tidak semata-mata dalam pembelajaran agama saja. Sehingga, jika setiap pembelajaran (agama maupun umum) dapat menanamkan sikap spiritual yang baik, maka sangatlah mungkin kehidupan berbangsa dan bernegara kita akan lebih baik serta hal-hal yang jauh dari sikap spiritual seperti kenakalan remaja, narkoba bahkan korupsi akan hilang dari bumi negara tercinta kita Indonesia (Amin).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun