Mohon tunggu...
Abdul Muiz
Abdul Muiz Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Abdul Muiz adalah nama saya, keseharian saya adalah seorang pengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

0 (Nol) ataukah 0 (Kosong)

24 Februari 2015   02:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:38 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir kebanyakan diantara kita pasti memiliki nomor handphone atas sejenisnya dan dapat dipastikan ada beberapa teman atau kolega kita menanyakan "Berapakah nomor handphone Anda?". Misalkan nomor handphone kita adalah "081234567890". Pertanyaan selanjutnyan yang terdapat dalam benak kita adalah "Bagaimana kita meyebutkannya?. Dari kebanyakan pengalaman dilapangan, akan menyebutkan "Kosong, Delapan, Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan, Kosong"

Pertanyaannya "Sudah benarkah kita menyebutkannya?"

Sebelum kita dalam posisi menbenarkan atau menyalahkan, sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal beberapa jenis bilangan, diantaranya adalah bilangan cacah. Sudah pastilah, kita masih mengingatnya tentang bilangan tersebut, karena bilangan tersebut sudah dikenalkan mulai dari kita Sekolah Dasar (SD), bahkan sekarang mulai Taman Kanak-Kanak (TK).

Bukan maksud untuk menggurui, Bilangan cacah adalah suatu bilangan yang terdiri dari bilangan 0 (Nol) dan bilangan Asli (1, 2, 3, 4, ...).  Dari sekilas definisi tentang bilangan cacah tersebut, sudah tanpak jelas bahwa "0" adalah bilangan nol bukan bilangan kosong. Mengapa nol bukang kosong? karena dalam hal ini kita membicarakan suatu bilangan.

Terus, kapan kita memakai "Kosong"? Kosong sebenarnya bukanlah simbol dari suatu bilangan, kosong itu merupakan simbolisasi dari suatu volume atau isi. Makanya dalam kehidupan persulapan kita sering mendengar "Kosong... Kosong..... Sekarang dibuka! Maka muncullah kelinci atau burung dara".

Artinya apa? Kosong adalah bentuk simbolisasi dari suatu volume/isi sedangkan nol merupakan simbolisasi dari suatu bilangan dan satuan jarak/panjang. Ingatkan tentang nol kilometer atau titik nol, bukan kosong kilometer atau titik kosong.

Sekarang kita kembali lagi ke persamalahan awal tentang membaca nomor handphone, ingat nomor handpohe bukan isi handphone. Nomor itu identik dengan bilangan atau digit, sehingga dalam menyebutkan nomor handphone, selayaknya kita menyebutkannya dengan "Nol" bukan "Kosong".

Jadi, simpulan kita sudah jelas bahwa terkait dengan penyebutan nomor handphone yang benar adalah menyebutkan dengan "Nol" bukan "Kosong".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun