Sebagai upaya untuk membantu rakyat Suriah yang menghadapi tindak kekerasan dari rezim Bashar Asad sejak 17 bulan lebih, Raja Abdullah bin Abdul Aziz telah mengintruksikan diadakannya kampaye nasional penggalangan dana bagi rakyat Suriah yang dimulai secara serentak di berbagai wilayah Arab Saudi pada Senin, 23/7/2012 dan berlangsung selama 5 hari hingga 28 Juli lalu. Hingga hari kelima atau terakhir penggalangan dana yang dipantau langsung oleh Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz Menteri Dalam Negeri berhasil mengumpulkan dana sebesar SR 271 juta
Dalam aksi tersebut Raja Abdullah menyumbangkan dana sebesar SR20 juta. Sedangkan Putera Mahkota Pangeran Salman, Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan, menyumbang sebesar SR10 juta. Langkah tersebut diikuti para dermawan dan pengusaha Saudi di berbagai wilayah Arab Saudi yang turut memberikan sumbangan dana dalam bentuk uang tunai maupun barang. Bahkan menurut sebuah portal (sabq.org) seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia di Dammam telah menyumbangkan gajinya selama 1 bulan sebesar SR 850 dalam aksi ini. Aksi PRT asal Indonesia ini mendapatkan perhatian yang sangat luas di berbagai jejaring social di Arab Saudi.
Meskipun secara resmi kampanye penggalangan dana hanya dilakukan selama 5 hari, namun penggalangan dana melalui rekening masih terus dibuka.Panitia menyediakan rekening kusu di bank Al-Ahli no 20188888000100 bagi donatur dalam negeri dan SA2310000020188888000100 bagi donasi dari luar negeri. Sumbangan juga dapat dilakukan melalui telpon dan sms.
Sebelumnya Arab Saudi telah memberikan bantuan untuk pengungsi Suriah di Yordania dan Libanon. Bulan lalu, pengusaha Saudi telah mengirim konvoi pasokan makanan untuk warga Suriah yang tinggal di Yordania. Konvoi sebanyak 13 truk membawa 312 ton pasokan bantuan, termasuk 10.000 paket makanan, dan didistribusikan oleh anggota Bulan Sabit Merah (PMI-nya negara-negara Timur Tengah) Arab Saudi dan Yordania kepada para pengungsi
Bulan Sabit Merah Arab Saudi bekerja sama dengan International Islamic Relief Organization Saudi Arabia (IIROSA) menyediakan tempat tinggal, bantuan medis dan makanan untuk para pengungsi Suriah di Libanon. Pangeran Faisal bin Abdullah, Presiden Bulan Sabit Merah Arab Saudi, telah bertemu dengan mitranya dari Turki, Yordania dan Libanon untuk membahas distribusi pasokan bantuan di antara para pengungsi Suriah di negara-negara tersebut.
Sebagai informasi Liga Arab pada pertemuan di Doha, Senin (23/7/2012) setuju untuk memberikan bantuan sebesar US$ 100 juta untuk pengungsi Suriah. Sementara itu, Brussels pada hari yang sama telah mengumumkan penambahan bantuan darurat EU untuk pengungsi Suriah sebesar 20 juta euro (US$ 24 juta), sehingga total bantuan yang diberikan mencapai 63 juta euro.
