Mohon tunggu...
Dody Setiawan
Dody Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berasal dari kota Pecel dan Brem yang sekarang Hijrah ke metropolitan untuk mencoba memasarkan hasil karya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter atau Orang Pinter?

22 Januari 2015   05:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:38 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cerita tentang kejadian nyata yang saya alami di bulan Januari ini, menceritakan tentang tetangga kost yang mengalami penyakit yang belum diketahui. Saya nge-kost sekamar berdua dengan teman semasa SMA di Jakarta Pusat, dan kami kedatangan tetangga kost yang baru bernama Ibu Heny dan suaminya kalau tidak salah bulan Oktober. dan setelah beberapa hari mulailah kami akrab dan berkenalan, cuma sebatas sapa dan belum begitu akrab dikarenakan saya bekerja dari pagi hingga pukul 22.00, dan teman sekamar saya juga demikian, berangkat pagi pulang malam.

Pada minggu pertama bulan Januari, kebetulan saya sudah tidak bekerja dan resmi menjabat status menjadi jobseeker, sepulang dari pekerjaan terakhir pada pukul 23.30 WIB. saya mendengar suara orang mengaduh kesakitan dan suara tersebut berasal dari kamar ibu Heny, saya sempat berpikir mungkin ibu Heny lagi mens dan saya biarkan begitu saja, karena di kamar tersebut juga ada suami dari ibu Heny. beberapa menit kemudian suara mengaduh ibu Heny pun sudah tidak terdengar lagi, dan saya pun bersiap siap tidur setelah melaksanakan sholat isya'. beberapa menit kemudian dalam suara ibu Heny mengaduh sangat keras.

"Ya.. Allah..."

"Gusti Allah..."

Ibu Heny berteriak dengan menyebut Asma Allah berkali kali, dan suami ibu Heny pun mengetuk pintu kamar saya yang terletak persis didepan kamar ibu Heny.

"dek, tolongin bapak dek.. ibu kambuh dek.." kata suaminya

"kenapa ibu pak? kok sepertinya kesakitan banget?" tanya saya

"kalau ngga salah bekas operasinya ibu kambuh lagi, operasi pengangkatan rahim, karena dulu ibu kena kanker Rahim" jawab suaminya

saya dan teman sekamar saya pun kebingungan mau berbuat apa, karena pada saat itu waktu menunjukkan pukul 24.30,  kami (saya dan teman sekamar ) tidak ada ilmu dasar penolongan pertama pada korban bekas operasi, dan inisiatif saya langsung browsing mencari lokasi klinik terdekat dan kami pun membagi tugas, teman saya (Irfan) mencari Becak motor untuk membawa ibu Heny, Suaminya saya suruh memasak air Hangat yang dipake buat kompres dan buat minum ibu Heny, serta saya sendiri bingung mencari lokasi klinik terdekat walau tanpa hasil.

Setelah Irfan Dapat Becak Motor, saya dan suami ibu Heny pun mencoba meng-gendong ibu Heny dari kamar kost kami yang terletak di lantai 3, secara perlahan lahan ibu Heny menuruni tangga dengan berpegangan pada suaminya, menuruni 3 anak tangga ibu Heny langsung duduk karena tidak kuasa menahan rasa sakit yang beliau rasakan. Sesampainya didepan kost kami langsung minta tukang becak untuk membawa ke klinik 24 Jam, dan tukang becak pun langsung membawa ke klinik di sekitar jl. Garuda ke arah kemayoran, disana pun terlihat perawat yang langsung membatu ibu Heny ke ruang dokter, tak lama kemudian dokter itu pun datang dan memeriksa ibu Heny, dan men-diagnosa bahwa ibu Heny mengalami kelainan Ginjal dan akhirnya ibu Heny mendapat obat jalan saja. dikarenakan suami ibu Heny seorang Pemulung, dan beliau tidak ada persiapan biaya, akhirnya saya yang membiayai klinik tersebut. Mohon maaf Suami ibu Heny juga Tuna Aksara

Setelah jeda kurang dari seminggu, pada pukul 10.00 WIB ibu Heny kambuh lagi dan pada saat itu pun kondisi hanya saya sendiri yang ada diLantai 3, bingung harus bagaimana. Langsung saya minta pertolongan kepada penghuni kost lantai 2 dan lantai dasar, untungnya ada anak dari salah satu ibu ibu adalah Perawat di salah satu Rumah Sakit, jadi ibu Heny mendapatkan pertolongan pertama. dan perawat tersebut langsung membawa ibu Heny ke Rumah Sakit Tarakan, saya sempat berfikir uang darimana ibu Heny nanti, sedangkan suami dari ibu Heny tidak berada di kost pada saat itu. Sore nya pun ibu Heny pulang dari RS Tarakan dan mendapatkan diagnosa bahwa terjadi infeksi pada Kantung Kemihnya, saya pun kaget kenapa beda beda diagnosanya, oke lah mungkin dokter yang lebih ngerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun