Hari ini, Kamis (16/10) 20 orang yang beruntung mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada acara Kopi Darat (Kopdar) Pamitan yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
20 peserta Kopdar adalah hasil seleksi dari kuis #KopdarPamitan yang diadakan oleh Presiden SBY dan Ibu Ani melalui akun Twitter, Facebook dan Instagram pribadinya. Pada kuis yang dimulai Minggu (12/10) pagi dan berakhir Selasa (14/10) siang itu, peserta diminta untuk menyampaikan opini tentang keberhasilan selama 10 tahun pemerintahan Presiden SBY.
Antusiasme netizen untuk mengikuti kuis tersebut sangat tinggi, terbukti dengan hashtag/tanda pagar (tagar) #KopdarPamitan yang mampu menembus trending topic twitter hanya beberapa menit setelah diluncurkan. Bahkan hingga jelang pelaksanaan kopdar, tagar tersebut masih bermunculan di twitter. Saking populernya tagar ini, muncul keisengan yang tak bertanggungjawab dari akun anomin yang membuat tagar saingan #KopdarCelamitan.
Kopdar Pamitan ini merupakan Kopdar terakhir yang diadakan sebelum Presiden SBY mengakhiri masa jabatannya. Untuk lebih mendekatkan diri dengan para pegiat media sosial khususnya para followersnya Presiden SBY dan Ibu Ani telah menggelar beberapa Kodar, diawali Kopdar Istura Perdana di Istana Bogor tanggal 5 Juli 2013 dan terakhir Kopdar 17845 yang dilaksanakan pertengahan Agustus kemarin.
Kopdar Pamitan sengaja dilaksanakan di Istana Kepresidenan Yogyakarta sebab di hari yang sama Presiden SBY melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta, sehingga diselipkanlah acara tersebut mengingat padatnya jadwal jelang tanggal 20 Oktober. Dan sesuai perkiraan, peserta Kopdar kali ini didominasi netizen yang berdomisili di Jogjakarta dan sekitarnya meski ada beberapa peserta dari Jakarta dan Jawa Timur bagian barat yang dekat dengan Jogjakarta.
Sebagai netizen yang pernah diundang pada Kopdar Istura perdana tahun lalu, saya bisa ikut merasakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri yang dirasakan oleh rekan-rekan yang diundang hari ini. Pastilah merupakan suatu kehormatan mendapat undangan dari Presiden yang sukses memimpin negeri ini selama 2 (dua) periode. Suatu pengalaman yang langka dan bersejarah bisa bertatap muka dengan Presiden SBY sebelum beliau mengakhiri pengabdiannya sebagai Presiden.
Kopdar pamitan kali ini merupakan kopdar bersejarah sebab ini adalah event terakhir yang dihadiri oleh Presiden SBY bersama para pegiat sosial media sebagai seorang Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan mengingat setelah tanggal 20 Oktober nanti posisi beliau akan digantikan oleh Presiden Terpilih Jokowi. Disinilah muncul pertanyaan yang menarik untuk ditunggu jawabannya. Apakah acara kopdar semacam ini masih akan berlanjut di era pemerintahan berikutnya?
Jika di akhir masa jabatannya Presiden SBY masih mampu menggelar Kopdar Pamitan, apakah di awal masa pemerintahannya nanti Pak Jokowi sanggup menggelar acara sejenis yang mungkin bisa diberi tajuk Kopdar Kenalan atau nama yang lain.
Memang Pak Jokowi sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan netizen dan para pegiat media sosial tapi ketika itu statusnya bukan sebagai seorang Presiden. Akankah tradisi Kopdar resmi Presiden secara berkala sebagaimana dilakukan oleh Presiden SBY ini berlanjut di era pemerintahan Jokowi?
Dengan dukungan para netizen dan pegiat media sosial yang sudah ada selama ini, ditambah keberadaan akun resmi @IstanaRakyat yang sarat pengalaman, terlaksananya kopdar kenalan atau apapun namanya adalah hal yang sangat mudah untuk direalisasikan. Apalagi Pak Jokowi sudah memiliki akun pribadi yang telah terverifikasi @jokowi_do2 dengan 2,4 juta followers.
Pak Jokowi bisa mencontoh Presiden SBY yang mampu secara personalmengoptimalkan akun pribadinya untuk berbagi informasi dan pemikiran dengan para followers hingga memberikan kesempatan untuk bertatap muka lewat ajang Kopdar.
Pak Jokowi juga bisa mulai membubuhkan angka pada jumlah followingnya yang hingga kini masih 0 (nol) dengan mulai memfolback netizen yang terpilih sebagai peserta Kopdar nantinya. Kita tunggu saja.
Follow me : @Dody_Kasman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H