Rupanya artikel saya terdahulu tentang Salma, Top 4 Indonesian Idol season 12, memang harus berlanjut. Sesuai jadwal, Senin (23/4/2023), Salma berkunjung ke Guest House Kota Kraksaan, Ibu Kota Kabupaten Probolinggo, dalam rangka silaturahmi dan jumpa fans. Sore itu Salma juga bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko beserta segenap pejabat dan anggota DPRD setempat.
Rencana acara tersebut sudah ramai bersliweran di berbagai grup dan status WA sejak beberapa hari sebelumnya. Kontan saja, halaman depan Guest House yang berlokasi di utara alun-alun Kota Kraksaan itu ramai dengan kehadiran ratusan Salmine, julukan untuk para penggemar setia Salma. Tak hanya Salmine, warga masyarakat sekitar juga berdatangan untuk menyaksikan idola baru Indonesia dari Probolinggo itu. Ditambah lagi puluhan anggota organisasi kepemudaan yang hadir dengan seragam kebanggaan mereka.
Kedatangan Salma benar-benar membuat suasana sekitar gedung tempat singgah dan istirahat tamu Pemkab Probolinggo itu seketika menjadi meriah dan gegap gempita sejak kedatangannya pukul 15.30 WIB. Teriakan dukungan dan yel-yel silih berganti disuarakan Salmine. Suasana menjadi semakin crowded ketika mereka berusaha memanfaatkan peluang untuk berfoto bersama Salma.
Sore itu Salma didampingi ibundanya, Ita Kusrini. Remaja putri berhijab ini nampak enerjik dan sporty dengan sweater lengan panjang abu-abu dan celana panjang warna hitam. Senyum manis senantiasa menghiasi wajahnya yang ayu. Dari sini aura keartisan Salma sudah terlihat. Profesionalitasnya sebagai publik figur juga patut diacungi jempol. Dengan ramah Salma menyapa dan merespon sapaan para penggemarnya. Hampir setiap permintaan foto bersama diiyakannya dengan berbagai pose dan gaya.
Intelektualitas Salma juga bisa dilihat dari cara bicara dan komunikasinya dengan audiens. Penyampaiannya sangat mengena dan komunikatif. Setiap pertanyaan mampu dijawabnya dengan jelas dan cerdas. Di usianya yang masih belia, Salma terbilang bijak menyikapi pilihan kariernya di jalur musik. Salma berkisah, sejak kecil sudah bergelut di bidang musik. Mulai dari ikut lomba menyanyi di sekolah hingga festival musik. Mulai nge-band sejak SMP di Probolinggo dan SMK di Surabaya.
Berbagai ajang pencaian bakat diikutinya sejak kecil, mulai dari Idola Cilik 2013 hingga The Voice Indonesia. Semuanya gagal. Tapi dari kegagalan-kegagalan itulah Salma banyak belajar dan semakin tahu bagaimana menyikapi hingga akhirnya sekarang bisa masuk Top 4 Indonesian Idol 2023.
"Ikut ajang pencarian bakat bukan untuk cari kalah dan menang tapi pengalamannya, jam terbangnya, bagaimana cara berhadapan dengan orang banyak. Seperti itu yang bisa diambil hikmahnya," ujar dara cantik berkacamata itu.
Berbekal pengalaman mengikuti ajang pencarian bakat, festival dan sekolah musik, ada banyak pembelajaran yang didapat Salma sampai akhirnya ikut Indonesian Idol dan berhasil masuk Top 4. Salma berharap dukungan yang diperoleh dan dirasakannya saat ini juga bisa dirasakan oleh mereka yang punya bakat dan potensi yang semestinya juga bisa difasiltasi dan dieksplore.
Menyaksikan Salma berbicara dan berdialog dengan penggemarnya berasa senyaman saat mendengarnya bernyanyi. "Ngrungokno ngomong tok wis enak suarane. Opo maneh yen nyanyi," (mendengarkan dia bicara saja sudah enak suaranya apapagi kalau menyanyi), demikian celetuk seorang teman saat kami menyimak dialog Salma sore itu.
Dan benar saja. Atmosfer Guest House hingga sisi utara alun-alun Kota Kraksaan seketika pecah saat Salma menunjukkan kemampuan olah vokalnya. Tiga lagu sore itu dinyanyikannya dengan sempurna, sesempurna penampilannya di panggung spektakuler show yang selalu mendapat standing ovation juri.
Ketiga lagu tersebut pernah dibawakan di panggung spektakuler show. Pertama, "Monolog" (Pamungkas) dilanjutkan "Jangan Ada Dusta di Antara Kita" (Broery Marantika dan Dewi Yull) yang dibawakannya duet dengan Wabup Timbul Prihanjoko. Sebagai pamungkas, "Rungkad" (Happy Asmara) sukses menggoyang Guest House Kraksaan dengan irama dangdut koplo yang rancak. Tak sekedar menyanyi, Salma sangat interaktif dan komunikatif dengan audiens yang menyaksikan penampilannya. Â
Sebagaimana telah saya ulas pada artikel sebelumnya, Salma memang punya bakat menyanyi sejak kecil, terlebih dengan anugerah vokalnya yang khas dan nyaman didengar. Jam terbang dan pengalamannya mengikuti berbagai festival dan ajang pencarian bakat membuatnya mampu tampil konsisten dan percaya diri. Ditambah lagi latar belakang pendidikan di bidang musik membuatnya punya kelebihan pengetahuan secara teori dan praktek tentang olah vokal dan bermusik. Tak heran jika Salma sering dipuji karena musikalitasnya yang di atas rata-rata.
Satu hal yang membuat saya semakin ikut berbangga, ternyata Salma memang tetangga saya. Terungkap jika rumah orang tua Salma berada di Dusun Kedungbajul, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Tetangga desa yang jaraknya tak sampai dua kilometer dari tempat saya tinggal.
Maka semakin bertambahlah dukungan untuk Salma, setelah sebelumnya Pemerintah Kota dan warga Kota Probolinggo begitu getol mendukung Salma. Suatu hal yang wajar, sebab Salma bersekolah di wilayah Kota Probolinggo sejak TK hingga SMP dan konon pernah berdomisili di Kota Probolinggo sebelum akhirnya tinggal di wilayah Kabupaten Probolinggo. Tentang Kota dan Kabupaten Probolinggo, sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya.
Salma pun resmi menjadi kebanggaan Probolinggo Raya. Salma mampu menyatukan suara Probolinggo Raya untuk mendukungnya terus melangkah di Indonesia Idol 2023. Tentu bukan sekedar dukungan berupa pengerahan massa yang meneriakkan yel-yel penyemangat saja. Yang terpenting dan sangat menentukan justru dukungan lewat "vote" sebagaimana ketentuan dari stasiun TV yang menayangkannya. Tak heran jika Walikota dan Bupati Probolinggo mengajak warganya dan seluruh ASN untuk memberikan dukungan nyata dengan "vote" Salma pada aplikasi yang telah ditentukan.
Dengan pencapaiannya yang luar biasa sejauh ini, Salma mampu membuktikan bahwa orang daerah juga mampu berbicara banyak dan berprestasi di level nasional. Apa yang diraihnya mampu menginspirasi generasi muda khususnya remaja putri untuk mengasah dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Seperti yang sudah saya sampaikan pada artikel sebelumnya, apapun hasil final Indonesian Idol nanti, Salma sudah jadi juara bagi saya dan bagi masyarakat Probolinggo Raya. Dan saya pribadi sangat bersyukur berkesempatan bertemu dan menyaksikan langsung penampilan idola baru Indonesia dari Probolinggo Raya itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H