Awalnya memang banyak yang mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Probolinggo terkait dukungan kepada Salma, sebab yang nampak begitu antusias adalah Pemerintah Kota Probolinggo. Mungkin karena awalnya belum jelas tentang domisili Salma.
Namun seiring melajunya Salma di pentas Spektakuler Show, banyak pihak yang mulai angkat bicara tentang hal ini. Termasuk wawancara Radar Bromo TV dengan orang tua Salma di Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Semoga saat acara silaturahmi dan jumpa fans tanggal 24 April nanti akan lebih jelas tentang domisili Salma yang sesungguhnya.
Terlepas apakah Salma orang Kota atau Kabupaten Probolinggo, mungkin yang lebih aman dan fair kita sebut saja Salma, finalis yang InsyaaAllah akan jadi juara Indonesian Idol, dari "Probolinggo." Sudah saatnya pemerintah daerah dan warga Kota dan Kabupaten Probolinggo menyatukan suara memberikan dukungan kepada Salma agar menjadi juara.
Dengan modal bakat, pengalaman dan latar belakang pendidikan yang sangat menunjang, secara teknis Salma punya modal untuk jadi yang terbaik di ajang Indonesian Idol kali ini. Bisa dibilang dalam semua faktor yang sudah saya sebut, Salma lebih unggul dari finalis lainnya. Apalagi dukungan juri yang selalu memberinya lima standing ovation di setiap penampilan.
Namun lagi-lagi untuk ajang pencarian bakat semacam Indinesia Idol, vote adalah segalanya. Â Menarik untuk disimak apakah Probolinggo satu suara secara maksimal mendukung Salma untuk jadi juara. Tapi apapun hasilnya nanti, seperti saya tulis pada artikel sebelumnya, Salma sudah jadi juara dan kebanggaan bagi warga Probolinggo.
Semoga Salma dapat terus melaju di blantika musik tanah air dan mampu bersaing dengan musisi papan atas lainnya. Dengan pencapainnya sejauh ini, jalan menuju kesuksesan dan popularitas sudah terbuka lebar untuk Salma.Â
Satu lagi, memasuki tahun politik, popularitas Salma tentu sangat menggiurkan bagi para politisi yang sedang mencari dukungan. Semoga untuk urusan satu ini, Salma bijak dan tak salah langkah yang bisa berakibat pada kelanjutan kariernya di masa depan. Hati-hati Salma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H