Tak selamanya ajakan kencan berlanjut dengan candle light dinner yang romantis. Di film "Ambulance" (2022), ajakan kencan justru berhasil menggagalkan perampokan bank. Celakanya, ajakan kencan ini justru berujung bencana.
Ya, inti cerita dari film terbaru besutan sutradara Michael Bay ini adalah kisah perampokan bank yang gagal kemudian berlanjut aksi kejar-kejaran. Gagalnya perampokan bank ini berawal dari seorang polisi pemula bernama Zach (Jackson White) yang sedang bucin dengan pegawai bank bernama Kim dan bermaksud mengajaknya kencan. Namun sayang, ajakan kencan hari itu bersamaan dengan terjadinya perampokan bank di tempat Kim bekerja.
Gerak-gerik para perampok yang mencurigakan terbaca oleh Zach dan rekannya, Mark yang menunggunya di luar. Terjadilah baku tembak seru antara kawanan perampok dengan puluhan petugas polisi yang mengepung dari berbagai penjuru. Adalah Will Sharp (Yahya Abdul-Mateen II) dan Danny Sharp (Jake Gleynhall) perampok bersaudara sebagai tokoh utama film ini.
Naas bagi Zach yang kemudian disandera dan secara tak sengaja tertembak oleh Will hingga terluka parah. Kemudian datang bantuan ambulans yang didalamnya ada petugas medis bernama Cam Thompson (diperankan Eiza Gonzales).
Kendaraan medis inilah yang kemudian dibajak oleh Will dan Danny untuk melarikan diri, sementara semua rekannya yang ikut merampok bank berhasil dilumpuhkan polisi dan FBI.
Dimulailah aksi kejar-kejaran seru di sepanjang jalan Kota Los Angeles. Yang menarik sekaligus agak di luar nalar, dalam aksi kebut-kebutan tembak itu, Cam terus melakukan tindakan medis untuk menyelamatkan nyawa Zach.
Proses transfusi darah dilakukan langsung dari badan Will, yang bergolongan darah O, ke tubuh Zach. Bahkan saat kritis, Cam masih bisa melakukan tindakan operasi pembedahan limpa Zach dengan dipandu dokter ahli hanya lewat panggilan video.
Aksi kejar-kejaran polisi yang dipimpin Kapten Monroe (Garret Dillahunt) bersama FBI yang dipimpin agen Anson Clark (Keir O’Donnell) dengan ambulans ini berlangsung cukup lama. Tak hanya kabur dari kejaran mobil polisi, tapi juga beberapa helikopter yang terus mengikuti kemana arah mereka lari.
Lebih dari tiga perempat durasi film ini berisi adegan kejar-kejaran tiada henti. Khas film-film Michael Bay yang “ancur-ancuran,” film ini menyuguhkan adegan penuh ketegangan dari awal hingga akhir cerita. Puluhan mobil terlibat aksi kejar-kejaran seru, bertabrakan, bergulingan hingga melayang ke udara. Belum lagi ledakan yang terjadi akibat aksi kejar-kajaran tersebut.