"Westlife: The Twenty Tour Live in Dublin" Lebih dari Sekadar Nostalgia

"Megah, spektakuler dan menghibur" adalah tiga kata yang menurut saya tepat untuk menggambarkan konser boyband asal Irlandia, Westlife. Saya tidak sedang menyaksikan pertunjukannya langsung di stadion, namun atmosfer gegap gempita tersebut sangat terasa di dalam auditorium bioskop tempat saya menyaksikan film musik bertajuk "Westlife : The Twenty Tour Live in Dublin" akhir pekan kemarin.

Riuh suara puluhan ribu penonton yang memenuhi Croke Park Stadium, Dublin Irlandia terus menggema saat siluet wajah empat personel Westlife muncul di layar sambil ber-acapella membawakan refrain lagu "Swear It Again" yang kemudian dilanjutkan cuplikan prestasi dan sejumlah penghargan yang pernah mereka raih. 

Histeria penonton semakin menjadi saat empat personel muncul di panggung membawakan single baru "Hello My Love" sebagai lagu pembuka konser. Dilanjutkan kemudian dengan lagu "Swear it again", "What About Now" dan "My Love." Single "When You're Looking Like That" menjadi lagu penutup sesi pertama pertama pertunjukan sebelum mereka menghilang sejenak untuk ganti kostum.

Tampilan animasi aktivitas personel Westlife di layar mengawali kemunculan kembali mereka di atas panggung sambil membawakan dua hits yang merupakan lagu cover yakni "Uptown Girl" (cover Billy Joel) dilanjutkan dengan "Mandy" (cover Barry Manilow). Saat jeda sejenak, sambil berinteraksi dengan penonton Mark Feehily mengumumkan berita bahagia bahwa ia akan segera menjadi seorang ayah. 

Pertunjukan terus berlanjut ketika mereka berempat bergeser ke panggung kedua yang dikelilingi dan lebih dekat dengan penonton sambil membawakan hits tahun 1999 "If I Let You Go." Setelah lagu "Let Me Go Home" giliran Nicky Byrne menyapa penonton sambil menceritakan tentang orang-orang yang terlibat di beberapa single dan album baru mereka. 

Tersebutlah nama Ed Sheeran dan Steve Mac sebagai penulis single "Hello My Love", "Better Man", "Dynamite" dan Anywhere." Lagu-lagu tersebut akan mengisi album terbaru mereka berjudul "Spectrum" yang rencananya akan dirilis tanggal 8 Nopember 2019. Dan malam itu Steve Mac diundang tampil di atas panggung mengiringi mereka dengan piano membawakan single terbaru ciptaanya, "Better Man."

Setelah menghilang sejenak untuk ganti kostum, mereka muncul kembali di atas panggung membawakan hits super band legendaris "Queen" secara medley. Diawali "Another One Bust The Dust" kemudian "Radio Gaga", "I Want To Break Free", "Somebody To Love", "Don't Stop Me Now" dan "We Will Rock You." Medley ditutup dengan "We Are The Champion" bersamaan dengan letusan kembang api di angkasa Croke Park.

Setelah ganti kostum yang lebih casual, konser masih berlanjut dengan hits "I Have a Dream", "Unbreakable" dan "Fool Again" yang mereka bawakan santai sambil duduk di kursi. Ada momen menarik ketika puluhan ribu penonton dari berbagai negara yang hadir malam itu mereka ajak ber"Ole ole ole ole" ala supporter sepak bola. 

Langit Dublin mulai gelap saat "Queen of My Heart" mereka nyanyikan yang kemudian dilanjutkan dengan "What Makes A Man" dan single terbaru mereka "Dynamite." Kembali mereka berinteraksi dengan penonton sekaligus sebagai penanda bahwa pertunjukan akan segera usai. Sesaat kemudian "You Raise Me Up" mengalun diiringi lambaian puluhan ribu lampu handphone penonton membuat suasana stadion semakin indah. 

Begitu lagu usai, pertunjukan seolah sudah berakhir sebab suasana panggung gelap cukup lama.  Namun ternyata masih ada "encore" dua lagu yaitu "Flying Without Wings" dan "World of Our Own" yang akhirnya benar-benar menjadi lagu penutup konser. Letusan kembang api yang gemerlap di langit Croke Park dan semburan confetti diiringi kilatan lampu panggung mengakhiri pertunjukan yang berlangsung lebih dua jam itu.