Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ketika "Man Ana - Sabyan (Cover)" Tak Trending

6 Agustus 2019   22:54 Diperbarui: 6 Agustus 2019   23:18 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dijelaskan lebih lanjut bahwa trending bertujuan untuk menyeimbangkan semua kriteria tersebut dengan mempertimbangkan berbagai sinyal atau parameter antara lain jumlah penayangan, seberapa cepat video menghasilkan penayangan, sumber asal penayangan termasuk dari luar YouTube dan umur video.

Semua sinyal tersebut kemudian digabung untuk menghasilkan daftar video yang menampilkan apa yang sedang populer di YouTube, sekaligus relevan bagi penonton dan mencerminkan konten di platform. Ini berarti video dengan jumlah penayangan tertinggi di suatu hari tertentu mungkin saja tidak menempati peringkat satu di trending, dan video dengan jumlah penayangan lebih banyak dapat ditampilkan di bawah video yang penayangannya lebih sedikit.

Terkait keamanan video yang ditampilkan di trending dijelaskan bahwa pihak YouTube memiliki filter untuk memastikan bahwa mereka tidak menayangkan video yang menampilkan bahasa tidak sopan, konten dewasa, atau kekerasan secara berlebihan, atau video yang tidak pantas seperti merendahkan sekelompok anggota masyarakat. Disebutkan juga bahwa di Amerika Serikat dan lokasi lainnya, YouTube memiliki staf yang berperan sebagai filter akhir untuk memastikan keamanan dan kepantasan.

Ditegaskan pada kolom tersebut bahwa YouTube tidak menerima pembayaran untuk penempatan di trending. YouTube juga tidak condong terhadap kreator tertentu. Sasaran YouTube adalah setidaknya separuh video yang ditampilkan di tab trending berasal dari kreator yang sebagian besar waktunya dicurahkan untuk membuat konten YouTube. Mungkin karena faktor ini video YouTuber populer macam Atta Halilintar dan Ria Ricis bisa langganan trending

Jika diperhatikan ketentuan trending YouTube sebagaimana dijelaskan di atas, hampir semua kriteria sudah terpenuhi oleh "Man Ana" baik itu jumlah views, masa tayang maupun interaksi netizen yang bisa dilihat pasa banyaknya komentar yang masuk. Video ini juga bukan video sensasi yang mengandalkan clickbait untuk mendongkrak jumlah views. 

Yang mengherankan, justru video dengan judul sensasional dan tampilan mengundang clickbait malah jadi trending. Konten yang sebenarnya remeh temeh juga sering jadi trending misalnya beli ikan cupang yang entah apa istimewanya. Ada juga video dengan durasi tak sampai satu menit yang hanya dipahami komunitas hobby tertentu dengan mudah bisa memuncaki trending. Ataukah YouTube sudah menjadi media promosi situs dewasa sebagaimana ditunjukkan di akhir video tak sampai satu menit itu.

Entah apakah algoritma YouTube sekarang sudah sedemikian canggih atau justru semakin ringkih hingga ada celah yang bisa menjungkurbalikkan logika bahkan justru tak sesuai dengan ketentuan yang dibuat YouTube sendiri.

Jika "Man Ana" versi Sabyan tak bisa trending karena alasan lagu cover, lantas mengapa "Senorita"nya Via vallen yang juga cover version bisa memuncaki trending? Bukankah banyak lagu artis coveran yang langganan trending juga? Bahkan dulu beberapa lagu cover yang dibawakan Sabyan juga sempat memuncaki trending seperti "Deen Assalam" dan "Atouna El Toufoule."

Sedikit menyinggung tentang cover "Atouna El Toufoule" versi Sabyan Gambus, ada yang menarik jika dikaitkan dengan "Man Ana." Bagi Sahabat Sabyan yang jeli, tanggal publikasi kedua video tersebut selisih tepat satu tahun. "Atouna El Toufoule" dipublish 1 Agustus 2018, sementara "Man Ana" 1 Agustus 2019. Video cover yang sama-sama full berbahasa Arab itu juga diproduksi oleh rumah produksi "Doremidea!"

Di saat "Man Ana" tak bisa masuk trending, penggemar Sabyan Gambus dibuat semakin resah dengan lenyapnya video "Atouna El Toufoule Cover by Sabyan" dari perederan di jagad YouTube. Yang tersisa hanyalah video modifikasi YouTuber lain yang memanfaatkan popularitas coveran Sabyan Gambus tersebut.

Cukup mengherankan, video yang sempat beberapa hari memuncaki trending bisa hilang begitu saja tanpa penjelasan dari pihak manajemen Sabyan Gambus dan YouTube. Kejadian semacam ini juga pernah dialami video "Deen Assalam" versi Sabyan yang sempat hilang setelah ditonton lebih dari 100 juta kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun