Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ketika "Man Ana - Sabyan (Cover)" Tak Trending

6 Agustus 2019   22:54 Diperbarui: 6 Agustus 2019   23:18 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Sabyan Channel "Man Ana - Sabyan (cover)"

Grup musik Sabyan Gambus kembali merilis video cover berjudul "Man Ana -- Sabyan (cover)" di saluran YouTube resmi mereka Sabyan Channel, Kamis (1/8/2019).  "Man Ana" dalam Bahasa Indonesia berarti "Siapakah Aku," lantunan sholawat populer yang berisi ungkapan kecintaan dan do'a tulus untuk guru. Video berdurasi 4 menit 19 detik ini pun disambut antusias oleh penggemar mereka. Terbukti dengan pergerakan views, like dan komen yang  terbilang cepat.

Ratusan ribu views bisa diperoleh hanya dalam waktu beberapa jam saja. Demikian pula akselerasi jumlah like dan komentar yang terus bertambah tiap menitnya. Hanya butuh waktu sehari setelah dipublikasikan, video produksi DoReMidea! Ini sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dengan lebih dari 100 ribu dan 13 ribu lebih komentar.

Dengan perolehan sebanyak itu dalam waktu yang relatif singkat, para penggemar sudah menggadang-gadang video tersebut segera masuk jajaran trending YouTube Indonesia. Bagi Sabyan Gambus dan dan penggemar setianya, trending di YouTube sudah menjadi semacam tradisi sejak setahun lalu saat Deen Assalam dan Ya Maulana begitu mendominasi.

Namun ternyata hingga artikel ini ditulis, "Man Ana" tak juga nangkring di trending YouTube, bahkan di 50 besar sekalipun. Padahal viewsnya sudah lebih dari 3 juta dengan 160 ribu lebih like dan 14 ribu komentar.  Maka diskusi tentang video cover terbaru ini pun bukan sekedar membahas konten video dan pesan yang ingin disampaikan, tapi justru lebih banyak ke pertanyaan mengapa video tersebut belum juga trending.

Penikmat video musik awam di YouTube seperti saya tentu secara gampang beranggapan jumlah views, like dan komen sebagai dasar video tersebut harusnya menjadi trending. Sebab ternyata ada beberapa video yang jumlah views, like dan komennya lebih sedikit dari "Man Ana" dan tayang lebih dulu justru bisa trending. Maka semakin ramailah kicauan warganet terutama penggemar Sabyan Gambus mengomentari hal yang menurut mereka cukup janggal itu.

 Itu juga yang akhirnya membuat saya tertarik untuk menelisik kenapa video musik sarat pesan sebagus "Man Ana" dengan jumlah views, like dan komen sebanyak itu tak masuk daftar trending. Setelah googling dengan kata kunci "Trending di YouTube," saya pilih hasil pencarian yang menurut saya paling relevan yaitu di link support.google.com/youtube/answer/7239739?hl=id

Tangkapan Layar Link : support.google.com/youtube/answer/7239739?hl=id
Tangkapan Layar Link : support.google.com/youtube/answer/7239739?hl=id

 Di link resmi "Bantuan YouTube" tersebut dijelaskan bahwa tab trending membantu penonton melihat apa yang sedang populer di YouTube dan di seluruh dunia. Trending dimaksudkan untuk menampilkan video yang akan dianggap menarik oleh banyak penonton. Beberapa tren dapat diprediksi, misalnya lagu baru dari artis populer atau cuplikan film baru. Namun, beberapa di antaranya tidak dapat diduga, misalnya video yang tiba-tiba viral.

Pada kolom berjudul "Trending di YouTube" tersebut juga dijelaskan tentang tujuan trending yaitu menampilkan video yang dianggap menarik oleh cakupan penonton yang luas, tidak menyesatkan, bersifat clickbait atau sensasional, menangkap keragaman peristiwa yang sedang terjadi di YouTube dan di seluruh dunia, menampilkan keragaman kreator dan idealnya adalah video yang mengejutkan atau benar-benar baru.

Tangkapan Layar Link : support.google.com/youtube/answer/7239739?hl=id
Tangkapan Layar Link : support.google.com/youtube/answer/7239739?hl=id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun