Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ketika Fatin Kembali Menggebrak dengan "Speechless"

8 Juli 2019   22:42 Diperbarui: 8 Juli 2019   22:53 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fatin Shidqia Lubis (Fatin) tetiba muncul mencuri perhatian netizen terutama pengguna YouTube dengan video cover terbarunya. Kali ini jawara X Factor Indonesia (XFI) edisi pertama itu mengcover salah satu soundtrack film "Aladdin" berjudul "Speechless." Video cover lagu tersebut dipublikasikan pertama kali di channel YouTube Fatin Shiqia, Sabtu (6/7/2019) malam. 

Video cover ini menjadi kejutan bagi para penikmat musik terutama Fatinistic, sebutan untuk penggemar setianya sejak zaman audisi XFI enam tahun lalu. Dipilihnya lagu tersebut cukup mengejutkan jika boleh dibilang berani, pasalnya warna vokal Naomi Scott sebagai penyanyi asli lagu ini sangat powerful dengan range nada tinggi, wilayah yang menurut saya bukan zona nyaman Fatin. Maka saat pertama kali membaca judul "Fatin -- Speechless (Naomi Scott Cover)," langsung muncul pertanyaan di kepala saya, "Bisakah Fatin?."

Dan pertanyaan bernada ragu itupun seketika terjawab pasti begitu selesai memutar dan menyimak video klipnya hingga usai. Ternyata Fatin bisa! Tak hanya bisa, tapi Fatin juga bagus membawakan lagu sulit itu dengan caranya. Tentu ini pendapat pribadi saya sebagai pemerhatinya sejak enam tahun lalu. Karakter vokalnya yang khas masih terjaga, dengan tehnik bernyanyi yang kian kemari terus mengalami peningkatan. Setidaknya bukan saya seorang berpendapat begitu, sebagaimana yang terbaca pada kolom komentar video klip tersebut. 

Ketika artikel ini saya tulis tercatat ada 4 ribuan komentar yang hampir semuanya bernada positif. Akun YouTube Changsun Hyun berkomentar, "Suka bgt pas part "I will take this broken wings and watch me burn across the sky" falsetnya dapet bgt, improvenya gilaa."

Sementara kanal Lakenza Husna menulis "Muncul di beranda youtube. Langsung klik. Because I know her and I know how beautiful is her voice. Good job Fatin." Akun Revan Nakano juga memuji coveran terbaru Fatin ini dengan komentar "Fatiiin... masyaAllah.. Keren... One of De best covers that I've ever heard till now... Congratulation..."

Saking banyaknya komentar bernada mendukung hingga menyanjung Fatin atas coveran terbarunya itu, butuh waktu cukup lama bagi saya men"scroll" kolom komentar untuk sekedar menemukan kritik dan komentar negatif. Akun Shakira Kim berkomentar "First time listening to you Maybe you need to practice more on breathing and breathe intake. I will check out your other videos." Sementara Niko Channel berkomentar "Ka di I won't just lay me down and die terutama di lay, head voicenya terlalu terlalu tipis." Ada juga komentar singkat Luthfi Amalia FISA, "Apa Cuma aku yg ga begitu cocok fatin nge cover ini yah, cocoknya senorita deh."     

Dengan beragam komentar dari yang bernada menyanjung hingga yang mengkritik, tak seharusnya juga jika ia harus dibandingkan dengan Naomi Scott sebagai penyanyi asli dan pemeran karakter Jasmine yang menjadi terkisah dalam lagu ini.

Pun demikian dengan penyanyi lain yang lebih dulu mengcover seperti Aurel Hermansyah, Citra Scholastika, Hanin Dhiya hingga Via Vallen. Mereka punya cara sendiri untuk menginterpretasikan lagu dan membawakannya dengan gaya khas masing-masing. 

Yang jelas Fatin sukses membawakannya secara live dengan format full band. Meskipun live, Fatin masih bisa menyanyi dengan bagus dan smooth, nyaman dan mulus dari awal hingga akhir lagu. Dinamika nada dari rendah hingga tinggi bisa disiasati dengan gayanya sendiri, menyesuaikan dengan jangkauan range vokalnya.

Fatin terdengar nyaman di nada rendah dan tiba-tiba bisa powerful di nada tinggi. Fatin memang bukan tipikal penyanyi dengan karakter vokal yang menggelegar, tapi ia bisa begitu nyaman mengenakkan lagu yang dibawakan seolah-olah lagunya sendiri.

Dari ekspresi wajahnya nampak Fatin sangat menjiwai lagu ini, sebagaimana alasannya membuat video cover karena menurut Fatin lagu ini "so empowering." Fatin mampu menyesuaikan diri dan emosi dengan suasana lagu yang dibawakannya. Satu lagi kelebihan Fatin saat membawakan lagu berbahasa Inggris adalah artikulasinya yang jelas dengan pronunciation nyaris sempurna.

Tampilan videonya dikemas sederhana dengan visualisasi Fatin sedang rekaman live di dalam studio diiringi rekan-rekan band pengiringnya. Di deskripsi video tak lupa ia ucapkan terima kasih kepada para personel band dengan me-mention akun Instagram mereka masing-masing. Ada Wijil Sembodo pada gitar, Amram Saloh pada bass, Sastro Adi pada keyboard dan Giovanni Gary pada drum. Sementara video klip digarap oleh Azzam Mahfud dan Fathur Reynaldi. 

Akselerasi jumlah viewers video musik berdurasi 3 menit 41 detik ini terbilang cepat. Hanya butuh waktu dua hari setelah dirilis video ini sudah ditonton lebih dari 550 ribu kali dengan 70 ribu lebih like dan 4 ribu lebih komentar. 

Di samping kejutan karena keberanian Fatin mengcover lagu sesulit "Speechless" dan keberhasilan membawakannya dengan mulus, video cover terbarunya ini bisa dibilang sebagai penanda kembali menggeliatnya Fatin dan Fatinistic setelah sekian lama terkesan landai-landai saja. Padahal di awal kemunculannya, Fatin langsung menggebrak sebagai jawara XFI episode pertama dengan militansi Fatinistic sebagai supporter utamanya. 

Video cover ini seolah menjadi pelepas dahaga penggemar setianya yang sudah sangat haus dengan karya terbaru sang idola. Meskipun hanya lagu cover, setidaknya kejutan yang diberikan sedikit menyambung asa Fatinistic yang sudah sekian lama menunggu album terbarunya. Terakhir Fatin merilis album "For You" tahun 2013 termasuk mega hits perdananya "Aku Memilih Setia."  

Pasca album perdana "For You," Fatin sempat merilis beberapa single. Sebagian single tersebut adalah lagu daur ulang seperti "Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu" dan soundtrack film seperti "Away" dan "Percaya." Beberapa lagi adalah lagu religi seperti "Proud of You Moslem" dan "Ketika Tangan dan Kaki Berkata," sebagian lagi materi album kompilasi keroyokoan dengan artis lain. Ditambah beberapa video cover lagu yang sedang populer seperti yang terakhir, "Speechless."

Dari sekian single tersebut, setidaknya ada tiga single yang merupakan lagu baru (bukan daur ulang) dan sangat potensial untuk dijadikan materi album berikutnya nanti. Ketiga single ini telah dirilis secara eksklusif di bawah major label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI). Pertama, "Shoot Me Now" yang dirilis awal tahun 2018. Kemudian lagu yang diciptakannya sendiri berjudul "Jingga" dirilis September 2018. Dan terakhir, single "Bersyukurlah" yang dirilis awal Mei 2019. Namun diakui atau tidak, beberapa single tersebut serasa belum mampu mengangkat kembali pamor Fatin sebagaimana saat pertama kali kemunculannya.

Gebrakan Fatin dengan cover "Speechless" menjadi pembuktian bahwa kharisma sang pelopor penyanyi pop berhijab itu masih belum pudar. Di tengah makin ketatnya kompetisi industri musik tanah air, Fatin tak hanya sekadar mampu bertahan tapi juga masih sanggup bersaing dengan penyanyi lain yang sepantaran bahkan yang lebih senior darinya. 

Bagi Fatinistic, "Speechless" seakan menjadi pembangkit semangat untuk bersatu kembali mensupport Fatin sebagaimana masa-masa audisi beberapa tahun silam. Tentu dengan harapan mereka dapat terus menikmati dan mengapresiasi karya-karya Fatin yang berkualitas, menghibur dan inspiratif. 

Menarik dinanti apakah momentum gebrakan "Speechless" ini mampu dimanfaatkan Fatin dengan konsistensinya dalam berkarya, apakah itu lagu cover atau single baru atau bahkan album berikutnya yang sangat ditunggu penggemar bisa terealisasi dalam waktu yang tak terlalu lama. Kita tunggu saja...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun