Pun demikian dengan pedangdut paling populer saat ini, Via Vallen. Video musiknya yang tembus 100 juta views masih "Sayang" yang sudah ditonton lebih dari 168 juta kali. Namun video musik "Meraih Bintang" sangat berpeluang untuk tembus 100 juta views dalam waktu yang tak terlalu lama, sebab saat ini video berdurasi tiga menit 8 detik itu sudah ditonton lebih dari 90 juta kali.
Demikian pula Nella Kharisma dengan "Jaran Goyang"nya yang sempat menjadi video klip dangdut terbanyak ditonton. Hingga saat ini belum ada video musiknya yang mampu menembus angka 100 juta views selain "Jaran Goyang" Â yang sudah ditonton lebih dari 195 juta kali.
Di jalur pop dan rock, meskipun rekor video musik terbanyak ditonton sempat dipegang oleh Armada dengan "Asal Kau Bahagia (Official Lyric Video) yang sudah ditonton lebih dari 257 juta kali, namun belum ada video mereka yang lain yang sudah tembus 100 juta viewers.
Pun juga "Virgoun," baru dua video musiknya yang ditonton lebih dari 100 juta kali yaitu "Bukti (Official Lyric Video)" yang sudah ditonton lebih dari 185 juta kali dan "Surat Cinta untuk Starla" dengan 253 juta views.
Bahkan artis yang katanya sudah "go international" pun belum mampu menyamai pencapaian anak-anak Sabyan Gambus di YouTube. Sebut saja Agnez Mo, sang Diva yang sangat dielu-elukan penggemarnya sebagi artis yang sukses go international. Hingga artikel ini diunggah belum ada satupun video musik Agnes Monica ataupun Agnez  Mo yang sudah ditonton lebih dari 100 juta kali.
Jika disimak di channel YouTube resminya "Agnez Mo" yang memiliki 484 ribu lebih subscriber, dari sekian banyak video musik dan beberapa video klip internationalnya, jika ditotal baru 81 juta kali penayangan, belum melampaui 100 juta.
Apa yang telah dicapai Ayus, Nissa, Anisa, Owan, Tebe dan Kamal bisa dibilang luar biasa mengingat jalur yang mereka pilih tak lazim. Di saat penyanyi dan musisi lain lebih berkiblat ke musik barat, K-Pop dan J-Pop, Sabyan Gambus tetap bertahan di jalurnya yakni gambus dan sholawat.
Sholawat dan gambus ala Sabyan dikemas dengan aransemen musik kekinian yang ringan dan mudah dicerna hingga menjadi sajian lagu yang enak didengar dan menyejukkan. Terlebih Nissa, sang vokalis yang berwajah ayu dengan suaranya yang jernih dan merdu.Â
Setiap lagu dibawakannya dengan ekspresif dan penuh penghayatan hingga membuat siapapun yang mendengarnya dibuat terhanyut bahkan tak jarang hingga menitikkan air mata.
Meski hampir semua lagu hits yang mereka bawakan berbahasa Arab dan bernafaskan Islami, tapi tak hanya umat Islam dan yang paham bahasa Arab saja yang menyukai lagu-lagu mereka. Non muslim dan yang tak mengerti bahasa Arab dibuat terhanyut dan mengaku tersentuh setelah mendengarkan lagu-lagu yang dibawakan Nissa dan kawan-kawan. Mereka mampu membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu diterima dan dipahami siapa saja.
Popularitas mereka raih dengan cara mereka sendiri yang sejauh ini masih mengandalkan YouTube untuk mempublikasikan karya-karyanya. Meskipun belum tergabung dalam label rekaman besar (major label) dan belum punya album rekaman, bukan halangan bagi mereka untuk terus mencetak karya berkualitas dan disukai jutaan orang.