Video musik berdurasi 4 menit 39 detik itu hanya menggunakan satu lokasi pengambilan gambar yaitu di dalam sebuah studio rekaman. Kali ini Sabyan Gambus tampil dengan formasi tak lengkap tanpa Owan dan Anisa Rahman. Sementara additional player seperti Ega, Deni dan Ardi ikut ambil bagian mengingat instrumen yang mereka mainkan juga berperan dalam proses recording.
Untuk produksi video kali ini mereka kembali menggandeng DORE Media. Sebelumnya Sabyan Gambus juga bekerjasama dengan DORE Media menggarap video music "Atouna El Toufoulee cover by Sabyan." Sebagaimana Atouna, video musik ini juga sebagai ajang endorse salah satu produk busana muslim/muslimah ternama dimana Sabyan Gambus didapuk sebagai "Brand Ambassador"nya. Â
Bisa dibilang kolaborasi Sabyan Gambus dengan Armand Maulana ini merupakan kolaborasi keren lintas generasi. Armand Maulana dan bandnya "Gigi" adalah legenda hidup musik Indonesia. Mereka sudah berkiprah di jagad musik tanah air sejak era 90an dengan puluhan hits seperti Angan, Andai, Janji, 11 Januari dan beberapa lagu religi seperti Pintu Sorga dan Perdamaian.
Sementara Sabyan Gambus, meski baru terbentuk awal tahun 2015 namun popularitasnya melesat begitu cepat seiring karya-karya mereka yang banyak disuka. Sabyan Gambus berhasil membawa trend baru yang semakin mewarnai khasanah musik tanah air. Kini sholawat dan gambus tak hanya disuka kalangan tertentu saja tapi juga bisa diterima dengan antusias secara luas. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak sangat familiar dengan lagu-lagu mereka.
Kolaborasi dengan vokalis legendaris seperti Armand Maulana tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi anak-anak Sabyan Gambus. Tentu ini merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk menimba pengalaman dari seniornya. Di kolom deskripsi video tertulis ungkapan syukur karena diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan Armand Maulana. "Terima kasih Kang Armand. Berikan saran kepada kami, agar kami bisa berkarya lebih baik lagi," demikian tertulis di deskripsi video tersebut.
Maka jadilah kolaborasi lintas generasi yang nyaman untuk disimak. Meski senior dan lebih berpengalaman, Armand mampu menahan diri agar tak nampak menggurui dan tak terdengar terlalu dominan.Â
Demikian juga Nissa, meski "Ya Maulana" adalah lagunya namun ia mampu menyesuaikan jangkauan vokalnya dengan range vokal Armand Maulana. Di bagian refrain Nissa justru memposisikan vokalnya di suara 2 layaknya backing vokal.
Meski beda generasi mereka saling mengisi dan melengkapi. Dengan iringan Sabyan Gambus, Armand tampil memukau dan ekspresif sebagaimana saat perform bersama bandnya, Gigi. Demikian juga anak-anak Sabyan Gambus, mampu mengiringi gaya bernyanyi seniornya itu dengan baik.
Bagi penggemar "Gigi" yang sudah mulai tua seperti saya, video musik ini bisa jadi pengobat rindu pada penampilan Armand Maulana yang justru tampak awet muda. Sementara bagi Sahabat Sabyan, kolaborasi ini menambah alternatif tontonan berkualitas yang menghibur sebagai pengisi waktu sekaligus pemanasan menuju single kedua Sabyan Gambus yang mudah-mudahan segera dirilis.
