Sabyan Gambus semakin menegaskan eksistensinya  sebagai grup musik paling populer saat ini. Yang istimewa, popularitas tersebut mereka raih lewat jalur yang tak umum yakni dengan mengusung genre yang belum banyak tersentuh musisi lain. Meski mengusung gambus dan solawat, hampir semua lagu yang mereka bawakan disuka penikmat dan pemerhati musik. Seluruh lagu yang mereka bawakan dalam format video musik di YouTube ditonton hingga puluhan bahkan ratusan juta kali.
Setelah video musik "Ya Habibal Qolbi" berhasil menembus angka 170 juta viewers hanya dalam waktu enam bulan, satu lagi video musik mereka ditonton lebih dari 100 juta kali. Senin (25/6/2018) petang, video musik "Deen Assalam -- Cover by Sabyan" berhasil melewati angka 100 juta viewers hanya dalam kurun waktu satu bulan penayangan.
Video musik berdurasi 4 menit 21 detik ini dipublikasikan pertama kali di channel YouTube Official Sabyan Gambus tanggal 17 Mei 2018. 100 juta viewers diraih dalam waktu 39 hari  yang berarti dalam sehari video musik tersebut ditonton lebih dari 2,5 juta kali!. Sungguh suatu pencapaian luar biasa untuk grup musik yang terbilang baru terbentuk. Artis yang sudah berpengalaman dan lebih dulu populer bahkan yang sudah "go internesyenel" sekalipun belum mampu meraih viewers sebagaimana Sabyan Gambus.
"Deen Assalam - Cover by Sabyan" bisa dibiliang pemulus jalan Sabyan Gambus menuju puncak popularitas. Memang sebelumnya mereka sudah viral di YouTube, Instagram dan media sosial lainnya dengan beberapa video musik cover populer seperti "Ya Habibal Qolbi,""Rohman Ya Rohman," dan "Ya Asyiqol" yang notabene sudah ditonton puluhan juta kali.
Namun "Deen Assalam" semakin mengukuhkan Sabyan Gambus sebagai grup musik yang populer tak hanya di YouTube, Instagram atau media sosial lainnya tapi juga mulai merambah media televisi dan semakin banyaknya undangan off air. Lagi-lagi Ayus dan kawan-kawan sukses membuat lagu "Deen Assalam" seolah-olah lagu milik Sabyan Gambus. Padahal "Deen Assalam" aslinya dibawakan oleh Sulaiman Al Mughny, sebagaimana dijelaskan pada deskripsi video musik tersebut di YouTube. Â
 Kesuksesan membawakan lagu "Deen Assalam" dengan versi mereka yang kemudian booming dan disuka jutaan orang, membuat artis dan YouTuber populer lainnya ikut mengcover lagu berbahasa arab tersebut. Sebut saja Via Vallen, Ria Ricis hingga keluarga Gen Halilintar tak mau ketinggalan ikut membuat video musik cover lagu tersebut.
Tak hanya itu, beragam video reaksi atas video musik "Deen Assalam - Cover by Sabyan" bermunculan bak jamur di musim hujan. Bukan hanya dari sesama orang Indonesia, bahkan YouTuber dari bangsa lain yang tak paham Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab ikut berkomentar dalam berbagai macam "reaction video" yang jumlahnya mungkin sudah puluhan bahkan ratusan video.Â
Entah karena mereka memang berniat memberikan rekasi berupa komentar atau hanya untuk mengangkat jumlah subscriber dan viewers, banyaknya "reaction video" ini membuktikan bahwa Sabyan Gambus sangat menarik dan layak untuk diapresiasi.
Ada beberapa faktor yang membuat "Deen Assalaam" menjadi demikian populer dan menjadi booming. Tema lagu tentang Islam sebagai agama perdamaian dan indahnya hidup bertoleransi, sangat pas dengan situasi dan kondisi ketika video musik tersebut pertama kali dipublikasikan (17/5/2018), dimana beberapa hari sebelumnya terjadi teror bom di Surabaya tanggal 13 & 14 Mei 2018.
Publikasi tepat di awal Ramadhan 1439 H juga menjadi faktor penunjang mengapa video musik "Deen Assalam" versi Sabyan Gambus ini kemudian menjadi viral. Pemilihan momentum yang tepat di bulan puasa dan suasana pasca teror bom Surabaya membuat lagu ini menjadi semacam lagu wajib yang diputar berbagai kesempatan.
"Deen Assalam" bisa dibilang menjadi salam perkenalan bagi mereka yang baru saja mengenal Sabyan Gambus untuk lebih akrab lagi dengan lagu-lagu mereka sebelumnya yang ternyata juga semakin banyak disuka. Salah satu contoh, video musik "Ya Habibal Qolbi" mengalami peningkatan jumlah viewers yang signifikan dari 90 jutaan di awal Ramadhan menjadi 150 juta lebih viewers di awal bulan Syawal. Demikian juga dengan video musik lainnya. Maka tak heran jika lagu-lagu Sabyan Gambus selalu bisa kita dengar di berbagai tempat dan kesempatan,
Selain tema dan momentum yang pas, faktor penting "Deen Assalam" menjadi begitu disuka tentu saja berkat aransemen yang membuatnya enak didengar dan bisa diterima siapa saja. Ayus, TeBe, Kamal dan Owan serta musisi pendukungnya berhasil mengusung gambus dan solawat menjadi musik kekinian yang mudah diterima dan enak di telinga.
Dan satu lagi yang tak bisa dipungkiri, faktor sang vokalis Khoirunissa alias Nissa Sabyan menjadi daya tarik utama Sabyan Gambus. Di video klip "Deen Assalam" nampak Nissa sangat menghayati lagu yang dibawakannya. Raut muka dan mimik wajahnya sangat ekspresif hingga sanggup membuat emosi penonton tanpa sadar ikut terbawa suasana. Vokalnya yang jernih dan teduh membuat suasana seketika menjadi tentram dan damai.
Beberapa hari sebelum video musik "Deen Assalam" tembus 100 juta viewers, Sabyan Gambus kembali sukses mencatat pencapaian gemilang dengan menggelar pertunjukan akbar bertajuk "Konser Kemenangan Sabyan Gambus" di Atrium Green Pramuka Square. Ribuan penonton ikut menyanyi dan bersolawat bersama sepanjang pertunjukan. Tentu akan semakin luar biasa jika konser semacam ini digelar di dalam gedung pertunjukan khusus dengan fasilitas penunjang yang lebih repersentatif. Â
 Seiring berjalannya waktu, masih banyak kesempatan bagi Sabyan Gambus untuk semakin memperkokoh eksistensi mereka di jagad hiburan tanah air. Satu hal yang patut disyukuri, masih ada grup musik yang mampu memberikan hiburan berkualitas sekaligus Syiar Islam dan menyebarkan kebaikan serta pesan perdamaian lewat karya-karyanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H