Bagi penikmat dan pemerhati musik tanah air, Ramadhan tahun ini menjadi semakin indah dengan kehadiran grup musik Sabyan Gambus. Bisa dibilang Ramadhan kali ini Sabyan Gambus sukses mendominasi dunia hiburan tanah air dengan lagu-lagu mereka yang kental nuansa religi nan menyejukkan.
Mulai dari ruang pribadi, perkantoran hingga pusat perbelanjaan nyaris tak absen memutar lagu-lagu mereka, demikian halnya di daerah saya Probolinggo. Setiap hari saat melintas wilayah kota, selalu terdengar lagu-lagu Sabyan Gambus diputar di beberapa pusat pertokoan. Demikian juga lapak VCD dan DVD yang selalu saya lewati, hampir semuanya memutar video musik Sabyan Gambus berulang-ulang.
Sampai-sampai Nia putri saya selalu "nyletuk" tiap kali akan melintasi kawasan pelapak tersebut "yak... yak... yak... Sabyan. Kan... bener, Sabyan semua lagunya." Begitu pula ketika kami singgah ke gerai ayam goreng cepat saji untuk belanja santapan buka puasa. Lagi-lagi Nia tersenyum sambil menyapa saya, "Yah, Sabyan Gambus lagi..."
Sabyan Gambus berhasil memesona penikmat musik tanah air dengan lagu-lagu mereka yang mudah dicerna dan menyejukkan. Meski mengusung genre musik yang anti mainstream, tapi aransemennya dibuat kekinian sehingga mudah diterima. Sebagai grup musik yang terbilang baru, popularitas mereka melesat dengan cepat.Tak hanya remaja dan orang dewasa, anak-anak juga suka bahkan hafal lagu-lagu yang mereka bawakan.
Salah satunya ketika mereka tampil di Mal Kota Kasablanka Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018). Seorang anak kecil yang kemudian diketahui bernama Qhisya (Icha) menangis di samping panggung sambil memanggil-manggil Sabyan dan "kakak" berulang-ulang.Â
Rupanya ia ingin sekali naik panggung bertemu idolanya itu. Alhasil tangisan Icha didengar Kamal, salah satu personel Sabyan Gambus yang kemudian menggendongnya ke atas panggung dan mempertemukannya dengan sang vokalis, Nissa yang oleh Icha dipanggil "kakak."
Terjadilah pertemuan mengharukan antara penggemar cilik dengan sang idola. Nissa yang belum selesai menyanyikan lagu "Deen Assalam" dengan spontan langsung memeluk dan mencium pipi Icha. Demikian pula Icha yang juga memeluk erat idolanya itu. Tak cukup hanya dengan peluk dan cium, Nissa mengajak Icha ikut menyanyi di atas panggung. Momen indah tersebut sempat diabadikan oleh beberapa penonton yang hadir. Berbagai versi videonya juga mulai menyebar di YouTube dan jadi trending.
Betapa dicintainya Sabyan oleh penggemar bisa dibuktikan dari sosok anak sekecil Icha yang masih polos. Ketulusan kasih sayang penggemar dan idolanya sangat nampak jelas dari sosok Nissa dan Qhisya. Hal ini juga patut disyukuri, ketika belakangan banyak kita temui anak-anak di bawah umur yang lebih hafal lagu orang dewasa, masih ada anak kecil seperti icha yang suka lagu bernuansa religi dan solawat ala Sabyan Gambus.
Harus diakui kehadiran Sabyan Gambus dengan lagu-lagunya yang sarat pesan dan makna mampu menggugah kesadaran emosional kita sebagai mahluk Tuhan yang punya kewajiban menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta kebutuhan hidup bertoleransi sebagai mahluk sosial.
Meskipun sudah terlebih dulu populer di YouTube lewat beberapa video musik covernya yang sudah ditonton hingga jutaan kali, namun nama Sabyan Gambus semakin viral dan menjadi booming bertepatan dengan momentum Ramadhan tahun ini.
Bisa dibilang bulan Ramadhan tahun ini membawa berkah tersendiri bagi Sabyan Gambus. Selain sukses merilis lagu karya mereka sendiri, pencapaian luar biasa atau bahkan rekor, berhasil ditorehkan Ayus dan kawan-kawan.