Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Slank Terdampak Virus Via Vallen

1 Maret 2018   01:02 Diperbarui: 1 Maret 2018   07:10 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Selasa (27/2) malam penggemar band kebanggaan Indonesia "SLANK" benar-benar dimanjakan dengan pertunjukan live mereka di salah satu stasiun TV nasional bertajuk "Slank In Love." Malam itu Slank berkolaborasi dengan beberapa artisn perempuan papan atas tanah air.

Namun yang menarik perhatian saya bukanlah kolaborasi Slank dengan Kris Dayanti, Sophia Latjuba atau Kikan. Tidak juga penampilan pedangdut Cita Citata yang notabene sudah pernah sepanggung dengan Slank. Saya justru lebih tertarik menyimak kolaborasi Slank dengan artis muda berbakat seperti Sheryl Sheinafia yang tampil dengan gitar akustiknya.   

Tapi yang bikin saya surprised hingga kembali tergelitik mengulasnya kembali dalam tulisan adalah kolaborasi Slank dengan penyanyi yang yang dijuluki Ratu Dangdut Koplo, Via Vallen. Dipilihnya Via Vallen bukan tanpa alasan. Vokalis Slank, Kaka menjelaskan terpilihnya Via Vallen berdasarkan hasil riset mereka. "Jadi dia ini waktu kita riset siapa penyanyi yang lagi booming, lagu apa , siapa yang paling banyak manggung di mana-mana, muncul namanya Via Vallen," ungkap Kaka.

Dengan merendah Via Vallen justru mengaku Slank adalah band favoritnya dan sering membawakan lagu-lagu Slank saat manggung. "Kamu sering bawain lagu Slank nggak kalo manggung?" tanya Kaka. "Sering banget mas, tak koploin semua lagunya. Banyak lho, dikoploin semua lagunya, nggak papa kan mas ya?" timpal Via spontan.

Via Vallen mengaku senang dan bangga bisa berada di panggung yang spektakuler tersebut berkolaborasi dengan Slank. "Slank itu sudah mengiung-ngiung di kepala dari saya masih SD," aku Via. Sambil bercanda Via Vallen melanjutkan ucapannya, "Tua banget ya, yang tua itu saya apa sampean?" goda Via pada personel Slank. 

Malam itu Via Vallen tampil pada dua segmen. Pertama, Via Vallen berkolaborasi dengan Slank membawakan lagu hitsnya "Sayang"  di-medley dengan "Punk Java" yang didalamnya berisi lagu Jawa Cublak-Cublak Suweng, Gundul-Gundul Pacul dan Suwe Ora Jamu. 

Di akhir segmen tersebut Via dan Kaka berduet membawakan lagu hits "Virus." Sebelum masuk ke lagu tersebut Kaka Slank berucap, "Dia ini kayak virus di mana-mana  ada nggak bisa mati-mati." Kemudian dijawab Via, "Kok koyok lagu sampeyan yo mas." Maka jadilah duet yang asyik untuk disimak. Via Vallen membawakan Virus dengan gaya slow rock.

Pada segmen berikutnya Via Vallen kembali tampil membawakan lagu "Kuil Cinta". Tidak dengan gaya koplo dan tidak juga bersama Slank, namun untuk hits yang satu ini Via Vallen berkolaborasi dengan grup musik Institut Musik Jalanan (IMJ). Para personel grup musik ini terdiri dari pengamen jalanan yang kemudian ibina oleh Ridho Slank. Lagi-lagi Via vallen mampu menyesuaikan diri dengan musisi yang mengiringinya, dengan genre yang bukan koplo.

Usai penampilannya dengan IMJ, Via tak langsung meninggalkan panggung. Ia malah berbagi kisah masa lalunya yang juga pernah mengamen saat masih SD di daerah Margorejo dan Jemursari Surabaya. "Kita sama, dulu kita sama-sama ngamen di lampu merah sekarang ngamen di panggung," ujarnya.

Malam itu Via Vallen tak hanya menyanyi, ia juga banyak berinteraksi dengan personel Slank, musisi pengiring dari IMJ dan juga penonton. Dialog ringan diselingi guyonan mengisi waktu kosong di antara penampilannya pada pagelaran malam itu. Tak hanya sebagai penyanyi yang tampil membawakan lagu, layaknya host ia juga mampu menguasai panggung dan membawa suasana  pertunjukan menjadi hidup dan cair.  

Meski sudah menjadi artis yang populer dan booming, Via Vallen  tetap respek pada artis-artis lain terutama yang lebih senior darinya. Misalnya saat Kaka Slank memuji pencapaiannya hingga menjadi artis paiing populer saat ini, Via malah menjawab, "Tapi I Slank You lho mas". Pun demikian saat ia menyambut penampilan Cita Citata dengan menyebutnya sebagai salah satu penyanyi dangdut yang luar biasa, lagunya ngeboom ke mana-mana dan juga punya nama besar. 

Seringnya Via Vallen bergaul dan tampil di panggung musik spekatakuler dengan artis-artis papan atas Ibu Kota tak membuat ia lupa pada akarnya. Sebagaimana penampilannya yang "ndak neko-neko," gaya bicaranya juga apa adanya. Beberapa kosa kata dalam bahasa Jawa sering terucap spontan tercampur dengan Bahasa Indonesia, lengkap dengan medoknya yang khas Jawa Timuran.

Harus diakui, penampilan Slank berkolaborasi dengan beberapa artis malam itu merupakan penegasan bahwa mereka adalah band legendaris tanah air yang penampilan selalu dinanti dan tak ada matinya di hati para penggemar. Dengan pengalaman puluhan tahun, sangat mudah dan wajar jika Slank mampu beradaptasi dengan penyanyi dan musisi lain dari beragam latar belakang aliran musik.  

Bagi Via Vallen, kolaborasi malam itu lagi-lagi menjadi ajang pembuktian bahwa jangkauan vokalnya luas tak terbatas pada dangdut koplo. Ia mampu bernyanyi dengan baik pada genre apapun dengan gaya dan karakter vokalnya yang khas.

Via Vallen terbukti sanggup mengimbangi permainan vokal Kaka dengan memposisikan diri sebagai guest star yang melengkapi penampilan bintang utama. Di saat vokal Kaka dominan sebagai lead vokal, Via Vallen mampu mengimbanginya sebagai backing vocal. Yang jelas malam itu penikmat serta pemerhati musik tanah air khususnya Slankers dan Vyanisty disuguhi kolaborasi yang berkualitas dan menghibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun