Timbul menambahkan, pengembangan wisata river tubing ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa dan membuka lapangan kerja bagi pemuda setempat. Untuk lebih memberdayakan masyarakat, pengelola dan pemandu (guide) semuanya asli warga desa Sentul. “Kami ingin memberikan wadah bagi para pemuda yang belum bekerja agar punya aktivitas yang bermanfaat bagi desa dan bagi mereka sendiri,” ujar Timbul.
Lokasi Sentul Adventure yang berada di wilayah timur Kecamatan Gading cukup mudah dijangkau. Dari Kraksaan, tepatnya di pertigaan Stadion Merdeka Kraksaan belok kanan ke arah selatan menyusuri jalan kabupaten melewati wilayah Kecamatan Besuk hingga masuk wilayah Kecamatan Gading. Lokasi base camp dekat dengan balai desa Sentul di pertigaan jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Gading dan Kecamatan Besuk.
Sentul Adventure menawarkan beberapa alternatif rute dengan variasi jarak dan tantangan yang harus dilewati. Ada tiga paket yang ditawarkan dengan tingkat kesulitan dan tantangan yang berbeda, mulai yang paling ekstrim untuk mereka yang berpengalaman hingga arus jinak untuk pemula.
Sentul Adventure River Tubing
Bagi yang benar-benar ingin menguji nyali dan menjajal ketahanan fisik dapat memilih rute utama sejauh kurang lebih tujuh kilometer dengan jarak tempuh sekitar tiga jam. Paket berikutnya adalah paket favorit dengan jarak sekitar empat kilometer yang dapat ditempuh dalam kisaran waktu dua jam. Dua paket ini melalui jalur sungai Pancarglagas dengan puluhan jeram dan arus deras yang sanggup membuat kita berjibaku dengan kerasnya hempasan air.
Tak hanya bergelut dengan derasnya arus dan hempasan aliran sungai Pancarglagas, di lokasi rest area jelang tempat finish nyali kita kembali diuji. Kita ditantang untuk melompat dari jembatan dengan ketinggian sekitar tiga meter.
Bagi pemula disarankan untuk memilih paket tiga dengan rute yang lebih pendek dan arus lebih jinak. Jalur yang melalui saluran pengairan ini panjangnya kurang lebih dua kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Dengan diwadahi BUMDes, Sentul Adventure akan mengembangkan jenis usaha dan layanannya menjadi lebih variatif seperti penambahan fasilitas gazebo, camping ground dan flying fox.
Jika di wilayah timur Kecamatan Gading ada Sentul Adventure, maka di wilayah tengah tepatnya di Desa Gading Wetan ada “Gading Wetan Water Sport” yang memanfaatkan derasnya arus sungai Pandanlaras. Di sungai ini pecinta olah raga ekstrem dapat menikmati derasnya arus di beberapa jeram dengan rute sepanjang 2,5 kilometer dan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Sebenarnya wisata olah raga river tubing di Desa Gading Wetan sudah bukan hal yang baru. River tubing di desa ini sudah dimulai sejak tahun 2013 oleh para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Gading Wetan. Hanya saja ketika itu olahraga air yang oleh warga setempat disebut “nyok klanyok’an” itu belum banyak diminati seperti sekarang.
Kini Gading Wetan River Tubing terus berbenah mengembangkan layanan dan fasilitas penunjang. Apalagi Ketua Karang Taruna yang dahulu membidani berdirinya river tubing di Gading Wetan kini menjabat sebagai Kepala Desa. Sebagai fasilitas penunjang, di finish dibangun tiga buah gazebo tempat tamu beristirahat sambil menikmati makanan dan jajanan khas pedesaan.
Di depan gazebo terdapat saluran irigasi yang sesekali juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tambahan water tubing untuk anak-anak. Saluran irigasi dengan kedalaman satu meter ini sangat aman untuk anak-anak. Bahkan orang dewasa yang sudah melalui jalur utama dan sampai di finish tak jarang juga “nyemplung” lagi di jalur yang panjangnya tak sampai 200 meter itu.
Kades Gading Wetan Supriyono menjelaskan, Desa Gading Wetan memang diproyeksikan menjadi Desa Wisata sejak tahun 2014 dengan salah satu ikon penunjang berupa wisata olah raga river tubing yang dirintis oleh Karang Taruna. “Kami melibatkan perangkat desa dan Karang Taruna dalam mengembangkan river tubing ini,” ujarnya. Sebagaimana di Desa Sentul, pengelolaan river tubing juga melibatkan para pemuda yang belum bekerja sebagai guide.
Lihat Travel Story Selengkapnya