[caption id="attachment_413073" align="aligncenter" width="600" caption="Ray Sahetapy/Kompas.com"][/caption]
Film “The Raid : Redemption” dan “The Raid 2 : Berandal” terbukti sukses menembus pasar film internasional. Tak hanya sukses secara finansial, film ini juga sukses mendapatkan apresiasi positif dari para kritikus film dunia. Bahkan konon “The Raid” juga akan segera di"remake" alias dibuatkan versi baru bercitarasa Hollywood.
Sukses “The Raid” juga membawa berkah bagi para pemain yang terlibat di dalamnya. Kedahsyatan aksi tarung dan akting mereka yang meyakinkan, menarik minat beberapa studio besar Hollywood. Yang terbaru, aktor senior Ray Sahetapy dipastikan terlibat dalam film "Captain America : Civil War".
Kepastian ini disampaikan sendiri oleh Ray Sahetapy sebagaimana ramai diberitakan berbagai media akhir pekan lalu. Seketika itu media sosial juga heboh dengan berbagai komentar netizen yang notabene menyampaikan selamat dan bangga atas keterlibatan Ray.
Meski mengaku sedang berada di Amerika untuk memulai proses pengambilan gambar, namun Ray belum bersedia membocorkan tokoh apa yang akan diperankannya. "Saya menandatangani surat yang mengatakan tidak boleh menjelaskan karakter dan cerita," ujarnya sebagaimana dikutip cnnindonesia.com, Senin (27/4).
Diakui Ray, keikutsertaannya dalam film arahan Anthony Russo dan Joe Russo ini berkat aktingnya di film “The Raid”. Sebelumnya sempat diberitakan Ray terpilih setelah mengikuti proses audisi yang diselenggarakan Marvel Studio, namun terakhir ia mengaku terpilih tanpa melalui proses casting atau semacamnya. Sebagaimana dikutip cnnindonesia.com, ia ditunjuk sebagai bentuk kepercayaan setelah namanya makin dikenal berkat film "The Raid."
"Ini penunjukan rekomendasi Gareth Evans, sutradara The Raid. Sineas dan aktor Amerika kagum akan film The Raid," ujar Ray sebagaimana dikutip cnnindonesia.com (27/4).
Keterlibatan Ray Sahetapy di seri ke 3 film "Captain America" ini semakin membuktikan bahwa “The Raid” tak hanya sukses secara kritik dan finansial tapi juga sukses melahirkan aktor-aktor pilihan yang sanggup mendunia alias Go International.
Hampir semua pemeran utama "The Raid" dilirik produser film internasional. Aktor utama "The Raid" Iko Uwais beberapa kali diajak ikut bermain di beberapa film Hollywood. Keahlian bela diri Iko menarik perhatian Keanu Reeves dan mengajaknya ikut bermain di film "Man of Taichi."
Ia juga telah menyelesaikan proses pengambilan gambar film "Beyond Skyline" yang rencananya rilis tahun ini. Di film tersebut Iko Uwais beradu akting dengan aktor Hollywood Frank Grillo dan rekannya di "The Raid" Yayan Ruhian. Yang unik, Frank Grillo pernah menjadi salah satu aktor pendukung di film "Captain America : The Winter Soldier" dan kini juga kembali terlibat di seri ke 3 film tersebut.
Iko sempat menghebohkan pemberitaan media dan jejaring sosial dengan kabar keterlibatannya bersama Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman di film "Star Wars : The Force Awakens". Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi bagaimana keterlibatan Iko dan kawan-kawan di film arahan J.J. Abrams tersebut.
Sementara kabar keterlibatannya di Star Wars belum jelas, Iko dipastikan akan terlibat dalam film Hollywood yang diproduseri Peter Berg berjudul "Mile 22". Dalam film ini Iko bermain bersama Ronda Rousey, pegulat wanita UFC yang pernah bermain di film "The Expendables 3" dan terakhir berperan sebagai Kara di film "Furious 7".
Selain Iko Uwais, Yayan Ruhian juga beberapa kali mendapat tawaran bermain film internasional. Ia sempat diisukan akan ikut bermain di film Star Wars terbaru. Ia juga terlibat dalam produksi film Beyond Skyline sebagai aktor pendukung sekaligus "action choreographer" bersama Iko Uwais. Terakhir ia terlibat dalam produksi film Jepang berjudul "Yakuza Apocalypse". Di film arahan Takashi Miike itu Yayan berperan sebagai pembunuh bayaran dan pembasmi vampir.
Aktor "The Raid" lainnya yang sempat merasakan atmosfer produksi film Hollywood adalah Joe Taslim. Tak tanggung-tanggung, setelah sukses memerankan tokoh Jaka di film "The Raid", ia langsung mendapat tawaran untuk ikut bermain di film "Fast & Furious 6".
Tentunya merupakan suatu pengalaman berharga bagi Joe sebab di film ini ia bisa beradu akting dengan bintang-bintang papan Hollywood seperti Vin Diesel, Dwayne Johnson dan Tyrese Gibson. Namun yang mungkin sangat berharga dan tak mungkin terulang, ia bisa berada dalam satu film dengan mendiang Paul Walker.
Keberhasilan Ray Sahetapy, Iko Uwais, Joe Taslim dan Yayan Ruhian menembus panggung Hollywood membuktikan bahwa go international tak harus dengan tinggal lama di Amerika Serikat dan "sok" dekat atau sok kenal orang-orang Hollywood dengan memajang foto selfie bersama mereka.
Tentunya, selain karena kemampuan akting dan keahlian bela diri yang dimiliki, kesuksesan mereka go international juga berkat popularitas film "The Raid". Meskipun ada keterlibatan beberapa kru asing, namun film ini mayoritas dikerjakan oleh anak bangsa.
"The Raid" adalah film Indonesia yang ikut mengangkat salah satu kekayaan budaya daerah yaitu pencak silat. Bahasa yang digunakan pun adalah Bahasa Indonesia. "The Raid" adalah film nasional yang sanggup melahirkan bintang-bintang internasional. "The Raid" adalah film lokal bercitarasa internasional.
Tentunya kita berharap akan muncul lagi film-film Indonesia yang sukses menembus pasar dunia dan mencuri perhatian Hollywood seperti "The Raid" dan "The Raid 2". Meskipun sebenarnya banyak film Indonesia bermutu dan menang berbagai festival film internasional, tapi masih belum mampu menarik minat penonton dan kritikus film dunia seperti "The Raid".
Kesuksesan aktor-aktor kebangggaan kita yang go international tersebut membuktikan bahwa Indonesia punya insan perfilman potensial yang sanggup mendunia.
Menjadi pekerjaan rumah bersama, bagaimana agar potensi tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mengangkat kualitas film nasional sehingga mampu bersaing, minimal mengimbangi film film impor khususnya film Hollywood.
Sebab akan sangat mungkin, justru produser film asing nantinya semakin banyak memanfaatkan aktor/aktris potensial yang kita miliki untuk bermain di film mereka dengan target menarik minat penonton Indonesia sebanyak-banyaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H