Lagi Rame!

Dody Kudji Lede Mohon Tunggu... profesional -

Laki-laki, gagap, sering gugup tapi cuek, Ingin belajar tapi gak pernah sekolah,suka baca tapi gak punya waktu, pekerja keras tapi belum punya kerja, pemalu tapi punya prinsip, slalu mncintai tapi tak pernah dicintai, jarang berdoa tapi takut Tuhan... Saat ini tinggal di Kupang - NTT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Damailah Indonesiaku

9 Januari 2012 08:16 Diperbarui: 25 Juni 2015 21:08 142

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di balik langit kini ada kesedihan,
rintihnya adalah gelegar guntur
melihat kita yg kian memecah keping,

ia menutupi dukanya dengan mendung
lalu mengurai ratapnya dengan tetes gerimis...
kelak, tangisnya pasti akan membadai,
jika damai pada kita belum juga terakit...

Indonesia, harus bagaimana lagi kami tunduk sujud
agar angkara terkalahkan kasih???

Kupang, 9 Januari 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H