Mohon tunggu...
ddy ddy
ddy ddy Mohon Tunggu... pegawai negeri -

we are human

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menstabilisasi Stabilitas Sistem Keuangan dengan Cara SQ

18 November 2014   05:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jakarta minggu,16 November 2014, hujan baru saja mengguyur ibu kota malamnya, iya hujan yang menjadi penanda bagi warga untuk bersiap-siap menghadapi sesuatu yang lazim di jakarta, banjir tentunya kan ?. Aku baru saja berniat untuk menulis ditemani seduhan hangat dan ditengah kondisi yang dingin, sedikit lembab, sunyi. Dalam kasus tentang bagaimana menjaga stabilitas keuangan ini saya ingin mengutarakan banyak hal tentang solusi terkait masalah tersebut sampai pada suatu kesimpulan yang mana pikir saya, merupakan cara paling bijaksana untuk merealisasikan berbagai macam ide cemerlang yang telah disampaikan oleh kompasianer-kompasianer lainnya.

Pejamkam mata dengan ikhlas, harap dan tunduk>>

ya Tuhan kami hindarkan kami dari godaan syaitan yang terkutuk, dengan menyebut namaMu yang maha pengasih lagi maha penyayang. Dengan segala rasa tunduk ku terhadap kebesaran dan keagunganMu, ku ingin menyampaiakan bahwa ku bangga menjadi rakyat Indonesia, salah satu negara yang Engkau limpahkan karunia mu yang sangat besar dari ujung barat sampai ujung timur dengan berbagai berbagai kenikmatan lainnya yang bagi manusia seperti kami sungguh pasti tiada mampu untuk menghitungnya. Ya tuhan kami sungguh sangat jelas bagi kami bahwa kami telah melanggar apa yang di peringatkan bagi kami dalam hal bermuamalah, kami dengan kecerdasan semu nya begitu bangga dan merasa benar menerapkan transaksi-transaksi keuangan yang penuh dengan tipu daya syaitan. Ampuni kami dan berilah petunjuk pada kami, sungguh nyata Engkau telah melarang riba, karena sungguh pasti akan merugi bagi mereka yang menerapka riba. Oleh karena itu, yang maha mengetahui segala isi hati, tetapkanlah hati bagi pemimpin, cendikiawan, ulama dan anak muda, hati yang selalu dekat dengan Mu agar sekarang juga diberikan keberanian dan keteguhan untuk menghilangkan segala macam kegiatan riba yang sedang dan akan dilakukan dalam segala aspek kehidupan bernegara. Ya tuhan kami, kabulkan ide-ide positif para kompasianer dalam hal cara menjaga stabilitas keuangan yang mereka utarakan, sungguh dalam hati mereka ada niat untuk membagun bangsa ini menjadi lebih baik, dan juga kepada pemimpin kami agar selalu diberikan kesehatan agar dapat melayani masyarakatnya dengan maksimal. Ya tuhan kami lapangkanlah dada kami, mudaklanlah urusan kami dan lepaskanlah kesulitan yang negara kami alami, ku yakin dengan mengikuti aturan Mu pasti kami akan menjadi negara yang sukses di dunia dan sukses di akhirat. Aamiin.”

Demikian kiranya salah satu konntribusi yang dapat saya berian bagi negara ini, disamping konstribusi lain yang dapat saya lakukuan, akhirnya dengan penuh hormat saya akhiri pagi yang lembab di bulan november ini dengan sebuah tulisan, semoga kita sebagai bangsa Indoensia dapat berkumpul lagi surga sebagai suatu kerajaan yang kekal penuh kenikmatan.

terimah kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun