Budi Arie Setiadi, selaku Menkominfo yang kini terkenal dengan julukan "Tua Bangka Sok Ngerti Teknologi", kembali menunjukkan ketidakmampuannya dalam mengelola teknologi informasi negara. Sebagai pemimpin di bidang teknologi informasi yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan data nasional, Budi Arie Setiadi justru memperlihatkan kebobrokannya yang memprihatinkan.
Belum lama ini, pusat data nasional kita diretas dengan sangat mudahnya, menimbulkan kebimbangan akan keamanan data rakyat yang seharusnya menjadi prioritas utama. Bukan hanya sekadar kegagalan teknis, ini juga mencerminkan kurangnya kompetensi Budi Arie Setiadi dalam memahami dan mengimplementasikan strategi keamanan informasi yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Sebagai seorang yang berada di posisi kunci dalam pemerintahan, Budi Arie Setiadi seharusnya bertanggung jawab secara penuh atas keamanan data negara. Namun, dengan sikapnya yang terkesan meremehkan teknologi dan ketidakmampuannya dalam memimpin dengan efektif, ia telah mengecewakan harapan banyak pihak.
Kritikan terhadap Budi Arie Setiadi tidak hanya berdasarkan satu kejadian. Sejumlah keputusan dan kebijakannya selama menjabat sebagai Menkominfo telah menunjukkan bahwa ia bukanlah pemimpin yang mampu membawa kemajuan dalam sektor teknologi informasi di Indonesia. Sudah saatnya untuk Budi Arie Setiadi untuk mengakui kegagalannya dan mengambil langkah tegas dengan mengundurkan diri dari jabatannya.
Pemerintah harus segera mengambil langkah untuk memperbaiki kelemahan dalam pengelolaan teknologi informasi negara. Kepemimpinan yang mumpuni dan berkompeten sangat diperlukan untuk menjaga keamanan data dan memajukan sektor teknologi informasi di Indonesia ke depan.
Sebagai manusia normal pada umumnya harusnya Budi Arie Setiadi ini harus malu akan ketidakmampuannya dalam mengelola Data Negara, dan jika dia masih memiliki harga diri seharusnya dia mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, apalah daya diatidak memiliki rasa malu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H