Apa itu Filsafat?
Filsafat berasal istilah Yunani yaitu Philos  dan Shopein.
Philos    : Mencintai, mencari, atau pencarian akan.
Shopein : Cinta, kebijaksanaan atau kebenaran.
Jadi, Filsuf adalah orang yang mencari kebijaksanaan atau kebenaran.
Filsuf generasi pertama dimulai dari 625 Sebelum Masehi, dimana Filsuf generasi pertama ini mencari asal muasal terciptanya Alam semesta. Mereka saling berpendapat tentang Asal muasal terciptanya Alam semesta. Thales (625-545 SM) mengatakan bahwa Alam Berasal dari Air, Heraclitus (530-470 SM) Berpendapat Bahwa Dunia Berasal dari Api, Parmenides(540-475 SM) Mengatakan bahwa Dunia berasal dari satuan kecil yang ada, dan Democritus (460-370 SM) mengatakan bahwa Dunia berasal dari satuan kecil yang tak terbagi (ATOM). Para Filsuf generasi pertama ini disebut sebagai Philosophia Naturalis Mereka disebut demikian karena perhatian dan pemikiran mereka berpusat pada alam, dan bagaimana terciptanya alam semeseta.
Dengan Belajar Filsafat seringkali kita berfikir bahwa FIlsafat akan menjauhkan kita dari Agama dan Tuuhan, lantas apakah benar demikian?
Jawabannya adalah Tidak! karena filsafat adalah cara kita berfikir (Mode of Thinking) namun tidak dapat dipungkiri bahwa kita bisa menyerang agama menggunakan filsafat, demikian pula kita bisa menguatkan doktrin agama menggunakan filsafat.
Kita bisa mengambil contoh dari dua filsuf terkenal yaitu Friedrich Nietzsche dan St. Thomas Aquinas
Friedrich Nietzsche (1844 M-1900 M) "Manusia tidak perlu mempunyai kewajiban apapun, terhadap siapa pun selain dari dirinya sendiri. Manusia harus kuat dan mampu menjadi pengganti Tuhan dalam menciptakan semua nilai dan aturan hidup." ini adalah contoh dari filsuf yang menyerang dogma agama.
