Pemuda Panca Marga (PPM) lahir berdasarkan hasil keputusan Kongres IV 1978 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang menyetujui pendirian sebuah wadah berhimpun para putra- putri Veteran Indonesia beserta keturunannya. Wadah ini kemudian diberi nama PEMUDA PANCAMARGA sesuai dengan sumpah atau kode etik LVRI yang bernama PANCAMARGA.Di Sumatera Barat, Pemuda Panca Marga berkembang dengan baik, dan setiap 5 tahun diadakan pemilihan ketua dan pengurus untuk memimpin Pemuda Panca Marga Provinsi Sumatera Barat. Dan Pengurus PPM Kabupaten Kota se-Sumatera Barat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari PPM Provinsi.
Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi, Pemuda Panca Marga Provinsi Sumatera Barat tentu butuh nahkoda untuk memimpin organisasi ini dengan baik, selain sebagai wadah berhimpun anak cucu veteran, organisasi ini juga merupakan mitra pemerintah, TNI dan Polri dalam mensukseskan pembangunan dan pembinaan terhadap generasi muda.
Yudha Putra, seorang kader senior Pemuda Panca Marga, yang saat ini menjabat ketua Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga Kota Padang, dipercaya oleh Pengurus pusat PPM untuk menahkodai PD-PPM Provinsi Sumatera Barat.
Pelantikan Pengurus PD PPM Provinsi Sumatera Barat ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 di aulau gedung LKAAM Sumbar. Pelantikan dan pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PPM Berto Izzak Doko.
Kegiatan pelantikan dan pengukuhan ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Danrem 032/Wirabraja, Kapolda Sumbar, Kajati Sumbar, Forkopimda dan pimpinan lembaga, Ormas dan OKP tingkat provinsi Sumatera Barat, serta perwakilan pimpinan cabang Pemuda Panca Marga kabupaten kota se-Sumatera Barat.
Yudha Putra, sebagai ketua PD PPM Sumbar yang baru ini mengatakan, bahwa pelantikan dan pengukuhan dirinya bersama beberapa pengurus ini adalah atas perintah dan instruksi Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga. Dan sebagai kader PPM dan anak veteran tentu dirinya tidak bisa mengelak lagi ketika perintah dan amanah ini di embankan di pundaknya.
"Saya di intruksikan langsung oleh Ketum PPM Berto Izaak Doko untuk memimpin PD PPM Sumbar, dan setelah ini langsung melakukan konsolidasi organisasi ke seluruh PC PPM kabupaten kota se-Sumatera Barat", kata Yudha.
Sesuai intruksi PP PPM, maka setelah pelantikan PD PPM Sumbar ini, seluruh kabupaten kota juga harus melakukan Muscab atau melengkapi kembali struktur organisasi.
"Bagi yang telah habis periode kepengurusan, maka program awal kita adalah memdorong PC PPM kabupaten kota segera melakukan Muscab memilih ketua dan pengurus baru, proses muscab ini nanti harus dilaksanakan secara demokrasi dan sesuai mekanisme organisasi. Jangan lagi memilih ketua dan pengurus ini main tunjuk saja sambil kumpul di kedai, tapi kedepan harus dilaksanakan di tempat yang representatif, dan diketahui oleh publik serta pamangku kepentingan di wilayah setempat", terang Yudha.
Terkait aksi kenakalan remaja yang marak saat ini, antara lain Tawuran antar geng, Narkoba dan LGBT, Yudha mengajak dan mendorong pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) di semua tingkatan untuk berperan aktif mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah, TNI dan Polri untuk memberantas dan mengantisipasi persoalan diatas yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Kami selalu kader PPM siap bersama-sama pemerintah, TNI Polri, memerangi narkoba, LGBT dan Tawuran remaja yang meresahkan masyarakat saat ini. Untuk itu semua kader dan pengurus PPM dari provinsi sampai ke tingkat ranting segera lakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk menunjukkan bahwa PPM adalah mitra yang siap mendukung program pemerintah, TNI dan Polri", tegasnya.
