Oleh : Dodi Putra Tanjung
Genderang Pilkada Sumbar sudah mulai di tabuh. Bermacam komentar mengawali hiruk pikuk perhelatan politik Sumatera Barat ini. Tentang kinerja Gubernur dan wakilnya, tentang pembangunan Sumatera Barat yang katanya masih tertinggal, tentang sosok yang dianggap mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk masa depan Sumatera Barat ranah Minangkabau. Tentang bermacam-macam hal plus dan minus sosok yang akan memimpin Sumatera Barat kedepan.
Yang cukup menarik adalah harapan akan sosok pemimpin Sumatra Barat yang bisa mengetuk pintu istana untuk membawa kue pembangunan ke Sumatera Barat. Tentu yang diharapkan adalah pihak yang punya hubungan baik dengan pemerintah pusat yang terpilih pada pemilu Februari lalu.Â
Karena selama ini dianggap Sumatera Barat kurang terperhatikan oleh pemerintah pusat karena partai yang berkuasa di Sumatera Barat 15 tahun ini adalah partai yang kontra dengan pemerintah pusat, sehingga kue pembangunan terkesan agak susah di peroleh Sumatera Barat. Sehingga harapan bahwa yang akan memimpin Sumatera Barat 2024-2029 adalah sosok yang dekat tentunya dengan pemerintah pusat terpilih.
Terkait pasangan Cagub-cawagub Sumbar, Partai Gerindra dan PKS resmi mengusung Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy di Pilgub Sumbar 2024. Gerindra dan PKS telah menyerahkan surat dukungan tersebut kepada Mahyeldi-Vasco.
Surat dukungan Gerindra diunggah oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, di media sosialnya, seperti dilihat pada Jumat (12/7/2024). Surat itu rekomendasi kepada Mahyeldi-Vasco Ruseimy yang diteken Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Sekjen, Ahmad Muzani.
"DPP Gerindra dan DPP PKS secara resmi mengusung Pasangan Mahyeldi dan Vasco untuk maju sebagai cagub dan cawagub Sumbar di pilkada 27 November 2024," begitu tulis Andre.
Hal ini sontak mengejutkan publik di Sumatera Barat, baik di ranah maupun di rantau. Banyak yang bertanya, kenapa PKS memasangkan Mahyeldi (incumbent) dengan Vasco Ruseimi, siapa sosok ini? Ini yang menjadi pertanyaan bahkan perdebatan di jagad media sosial Sumatera Barat, bahkan menjadi pembicaraan hangat di warung-warung (lapau-lapau) tempat lelaki Minang kerap berkumpul. Terlepas mereka orang politik atau bukan.
Pertanyaan sama, siapa Vasco ini, apa sih hebatnya, apa kelebihanya sehingga Gerindra berani memasangkan dia sebagai Calon Wakil gubernur bersama Mahyeldi selaku incumbent?.
Rasa penasaran juga dirasakan penulis, karena memang sosok ini kurang familiar dalam blantika politik di Sumatera Barat, namun bukan berarti orang tidak kenal dia. Pada Pemilu legislatif lalu Vasko ini maju sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Sumbar I dari partai Gerindra. Namun belum berhasil mengalahkan incumbent dari partainya sendiri.Â
Tapi sebagai pendatang baru raihan suara Vasco cukup signifikan. Ini bisa terjadi karena Vasco dengan tagline "Vasco pulang kampung" cukup membuat penasaran dan memancing rasa ingin tahu masyarakat Sumatera Barat.Â
Ditambah Vasco pada masa menjelang pemilu 2024 cukup banyak berinteraksi dengan publik Sumatera Barat, terutama generasi muda. Juga pandai berkomunikasi dengan semua kalangan. Apalagi dia membawa nama besar Prabowo Subianto yang akhirnya terpilih sebagai Presiden RI. Hal ini yang membuat namanya kemudian viral dan dikenal di Sumatera Barat.