Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Semesta Dawai: Maaf, Ini Bukan Tentang Teori Dawai

15 Mei 2024   01:30 Diperbarui: 15 Mei 2024   06:14 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lute rupanya bentuk koruptif dari kata al-'ud yang kemudian menjadi lud  sebelum kemudian berubah menjadi lute (dibaca: 'lut'). Sejarah panjang gitar berhutang kepada bangsa Moor - sebutan orang semenjung Iberia untuk kaum Muslimin atau Arab - yang menurut Musicians Institute telah membawa 'ud ketika mereka menginvasi Spanyol Selatan pada tahun 711 Masehi. 

"Alat musik petik yang pertama kali disebut gitar muncul di Spanyol sekitar pergantian abad ke-15. Alat musik ini sebenarnya disebut vihuela, dan terdiri dari empat senar ganda (jalur berpasangan). Empat senar ganda menunjukkan bahwa alat musik ini memiliki dua senar pada setiap senar, di sepanjang leher, dengan total delapan senar. Versi lima senar ganda muncul sekitar tahun 1600, dengan versi enam senar tunggal menjadi populer di Eropa pada tahun 1800-an. Instrumen enam senar tunggal ini tidak diragukan lagi merupakan nenek moyang yang paling dekat dengan gitar masa kini, dan bahkan disebut sebagai gitar abad kesembilan belas," lansir Yamaha.

Rupanya gitar yang dengannya saya belajar untuk pertama kali merupakan versi abad ke-19. Bila tidak salah ingat, waktu itu saya kelas 5-6 SD dan nama gitarnya sendiri Yamaha. Hanya satu yang pasti, leher gitar tersebut terlalu lebar untuk jari-jari pendek saya saat itu. 

Adalah Antonio de Torres (1817-1892) yang membuat versi gitar yang lebih besar, yang juga menghasilkan nada yang lebih keras. Torres, tulis Yamaha, memperpanjang panjang senar dan bodi, serta melebarkan bodi gitar itu sendiri untuk menciptakan versi pertama gitar modern. Pembuat gitar lainnya memperhatikan modifikasi yang telah dibuatnya dan mempopulerkan metode pembuatannya. Penambahan lebih lanjut dilakukan di sepanjang jalan, untuk menciptakan gitar yang lebih mirip dengan gitar modern. Jadi terhitung aman untuk menyebut Torres sebagai luthier (pembuat gitar) pertama generasi modern ini. 

Adapun gitar akustik flat top tetap menjadi bentuk gitar akustik yang paling populer, hampir dua abad setelah penemuannya. Pembuat gitar Amerika kelahiran Jerman, Christian Frederick Martin, menciptakan flat top. Martin mengganti penyangga kipas kuno dengan penyangga X untuk membantu bodi gitar menangani tekanan ekstra dari senar baja modern, yang telah menimbulkan masalah pada gitar-gitar gaya Torres yang lama.

Senar baja yang ketat dari flat top juga mengharuskan gitaris untuk mengubah gaya bermain mereka dan menggunakan pick lebih sering, yang secara fundamental mengubah jenis musik yang dimainkan pada instrumen ini. Melodi pada gitar klasik sangat presisi dan halus, misalnya, sementara senar baja dan pick menciptakan musik yang cerah dan digerakkan oleh akor. Penggunaan pick yang umum juga memicu evolusi pickguard, yang sekarang terlihat di bawah lubang suara pada sebagian besar gitar flat top.

Banyak yang mengaitkan Orville Gibson dengan penciptaan gitar archtop. Gitar ini memiliki fitur lubang F, bagian atas dan belakang yang melengkung, serta bridge yang dapat disesuaikan, yang meningkatkan nada dan volume instrumen. Gibson menciptakan gitar yang memiliki badan yang mirip dengan cello, yang membantu instrumen menghasilkan suara yang lebih keras. Musisi jazz dan country dengan cepat menggunakan gitar ini; band-band besar dan band swing juga menggunakan flat top. 

George Beauchamp dan rekannya Adolph Rickenbacker, mengutip dari  Musicians Institute, memenangkan paten pertama untuk gitar listrik pada tahun 1931. Banyak penemu dan pembuat gitar lainnya yang mengerjakan versi elektrik dari instrumen lama ini pada waktu yang hampir bersamaan. Les Paul memelopori gitar berbadan padat yang dibuat oleh Gibson Guitars, misalnya, dan Leo Fender menciptakan Fender Telecaster pada tahun 1951. Bersama-sama, Fender Telecaster, Gibson Les Paul, dan Gibson SG membantu gitar-gitar di masa lampau berevolusi menjadi gitar elektrik berbadan padat yang masih digunakan hingga saat ini.

Gitar, Instrumen Paling Fenomenal dalam Sejarah

Gitar, dalam banyak hal, tulis Ray dalam 5 Times the Guitar Changed History, adalah salah satu alat musik paling penting di dunia. Ditemukan di setiap negara di planet ini, dan digunakan di hampir semua genre musik yang ada, senar enam yang sederhana ini telah mendominasi cara kita memainkan dan mendengarkan musik selama satu abad terakhir.

Setidaknya lima kali, menurut Ray, gitar telah mengubah arah sejarah dalam musik: Pertama, gitar telah membuat bermain musik menjadi lebih portabel dan mudah diakses. Kedua, gitar menciptakan 'Band' seperti yang kita kenal. Ketiga, gitar menciptakan beberapa genre seperti rock 'n' roll, hard rock, metal, grunge dan banyak lagi. Keempat, gitar memicu momen revolusioner dalam budaya. Dan, kelima, gitar telah memungkinkan musisi otodidak berkuasa. "Itu hanyalah beberapa momen menakjubkan dalam sejarah budaya di mana gitar telah memainkan peran penting. Apakah salah satu dari momen-momen tersebut terbukti memberikan pengaruh yang besar bagi Anda? Bagaimana pun cara Anda mendapatkan instrumen ini, yang terpenting adalah memainkannya sebanyak mungkin, dan nikmati momen gitar yang mengubah hidup Anda!" ungkap Ray. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun