Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

The Impersonator

5 Juni 2023   22:02 Diperbarui: 6 Juni 2023   04:20 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingat betul pertama kali mendengarkan Jimi Hendrix saat usia SMA. Berbekal kaset yang dibeli toko kaset paling lengkap di Tasikmalaya pada dekade 90an, saya memiliki album kompilasi terbaik lagu-lagu The Jimi Hendrix Experience. Sebuah pembelian kaset yang sangat menambah perbendaharaan musik saya. Saat internet menawarkan kemudahan akses kepada koleksi karya-karya Jimi Hendrix penyimakan semakin intens lagi. Termasuk menyimak musisi lainnya yang melakukan tribute atau melakukan impersonasi.

Sampai akhirnya sesuatu menarik lainnya saya temukan. Adalah Randy Hansen sang impersonator terbaik Jimi Hendrix yang pernah saya jumpai. Beberapa pengamat musik malah menyebutnya sebagai emulator, termasuk laman resmi Randy Hansen sendiri menyebutnya demikian. Menurut WikiDiff impersonate (kata kerja untuk impersonator) berbeda dengan emulate (kata kerja untuk emulator). Bila impersonate adalah pura-pura menjadi, meniru identitas seseorang, maka emulate adalah berusaha untuk menyerupai atau sama dengannya.  

Tidaklah terlalu mengherankan. Hansen telah membaktikan karir musikalnya menjaga warisan Hendrix hampir setengah abad. Saat ia ditanya sudah berapa kali ia memainkan Purple Haze --- salah satu lagu terkenal Hendrix? 

"Ribuan," kata Hansen, sebagaimana dikutip oleh Erik Lacitis dalam Auburn tribute performer Randy Hansen still living the Jimi Hendrix experience. "Jimi adalah salah satu dari orang-orang yang Tuhan tempatkan di planet ini untuk sebuah misi yang nyata."

"Dia adalah musisi terhebat yang pernah muncul dari Seattle. Dia benar-benar seorang ilmuwan musik. Dia melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun sebelumnya. Semua efek gitar yang ada sekarang adalah sesuatu yang digunakan Jimi," ujar Hansen di lain kesempatan.

Hansen seakan telah fana dalam sosok Hendrix. Kekaguman dan dedikasinya yang luar biasa ini menjadikan Hansen lebih dari sekedar  seorang impersonator. "Saya sudah memainkan lagu-lagu Hendrix sejak tahun 1975, dan saya tidak pernah merasa bosan," ucapnya dalam salah satu kesempatan. Dan uniknya, menurut Lacitis, Hansen memiliki struktur wajah seperti Hendrix, dengan pipi dan mulut yang mirip. Dia tetap kurus selama bertahun-tahun dan fisiknya mirip dengan Jimi. Bila meminjam istilah para sufi, Randy Hansen sungguh-sungguh telah fana fi Jimi Hendrix. Hehehe

Apakah saya berlebihan menilai Randy Hansen atas kemampuannya menampilkan kembali musik Jimi Hendrix? Salahkah saya mengatakan Hansen sebagai reinkarnasi Hendrix?

Sungguh menggirangkan hati saat menemukan transkrip wawancara Jas Obrecht dengan Eddie Van Halen, Eddie Van Halen: The Complete 1979 Interview. Dalam salah satu bagian wawacara tersebut disebut-sebut sosok Randy Hansen.

Obrecht: "Apakah Anda tahu tentang Randy Hansen, sang impersonator Hendrix?"

Van Halen: "Ya. Randy menjadi pembuka untuk Ritchie Blackmore di Oakland Auditorium, dan Randy benar-benar hebat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun