Kashmir dalam Balutan Timur Tengah
Tahun 2011, dua anggota Led Zeppelin---31 tahun setelah band tersebut bubar sejak drummer mereka, John Bonham meninggal dunia---Jimmy Page dan Robert Plant melakukan kolaborasi dengan Egyptian Orchestra memainkan lagi Kashmir berbalut nuansa Timur Tengah.Â
Lagu yang pada dasarnya sudah bernada oriental semakin bercita rasa timur. Saya penyuka nada bercita rasa padang pasir. Nada magis dari masa yang bahkan tidak bisa kita ingat kapannya. Â
Berkenaan dengan riff lagu legendaris tersebut, seorang analis musik, Michael Hann menukil penjelasan dari Page sebagaimana dilansir The Guardian sebagai berikut:
"Riff yang terkenal, Page menjelaskan, adalah sebuah loop (pengulangan)---seperti Frre Jacques (lagu anak yang dalam bahasa Inggrisnya diadopsi menjadi Brother John)---ia "mengejar dirinya sendiri" dan dapat dimainkan di atas dirinya sendiri.Â
Ini menciptakan tantangan untuk memastikan bahwa setiap elemen lain dari lagu itu sudah habis. 'Riff-nya sangat bagus sehingga Anda harus memastikan apa pun yang Anda lakukan saat perubahan pertama benar-benar bertahan,' ungkap Page, 'Riff-nya sangat bagus, sehingga Anda dapat mendengarkan trek instrumental dasar dari lagu tersebut dan tidak bosan, bahkan tanpa warna orkestra dan vokal Plant,' lanjutnya."
Kolaborasi Led Zeppelin yang mewakili Barat dengan Egyptian Orchestra yang mewakili Timur sungguh menggugah rasa. Musik benar-benar bahasa universal yang dengannya kita bisa berkomunikasi. Bila versi originalnya terasa kolosal, maka versi kolaborasi ini terasa mondial.
Dua Lagu Favorit Lainnya
Selain Kashmir, Stairaway to Heaven (Tangga Menuju Sorga) dan The Rain Song (Nyanyian Hujan) merupakan dua lagu favorit lainnya dari Led Zeppelin. Saya mengkategorikan Kashmir sebagai pencarian, Stairaway to Heaven sebagai satire humaniora sementara The Rain Song sebagai romansa.Â
Dulu saya sempat menghafalkan lirik ketiga lagu tersebut. Mendengarkan ketiga lagu Led Zeppelin tadi, membaca buku untuk mendapatkan referensi tentang isi lagu tersebut, ditambah imajinasi menjadi asupan bergizi bagi literasi musikalitas saat remaja dulu.Â
Beruntung sekali dibesarkan dengan lagu-lagu yang bagus dan mencerdaskan.