Mendekati akhir tulisan, satu kejutan menggetarkan utas pada jaring laba-laba pengetahuan kita. Ternyata setidaknya ada tiga nama yang pernah orang Arab gunakan untuk menyebut Ramadan sebelum benderangnya mentari Islam.
Dalam buku Rahasia Puasa Ramadan karya Yasin al-Jibouri dan Mirza Javad, sebagaimana dikutip dari Republika:
"Al-Midmar menjadi nama bulan Ramadan. Al-Midmar bermakna bulan yang menghancurkan ekses kejahatan dan dosa yang membebani tubuh manusia. Dengan demikian, pada bulan ini manusia berkesempatan membersihkan diri.
Masih menurut Jibouri dan Javad, selama masa kehidupan Rasulullah SAW, Ramadan juga biasa disebut sebagai al-Marzuuq. Sebab, pada bulan tersebut orang-orang terbiasa dengan persediaan makanan dan minuman yang lebih dari cukup. Ini merupakan salah satu bentuk nikmat Allah SWT untuk para hamba-Nya."
Dan yang ketiga, sebagaimana sudah umum diketahui bahwa Ramadan semasa jahiliyah biasa disebut Naatiq (yang menggoncang) yang uniknya mendekati Naathiq (yang berbicara). Kedua kata tersebut dengan mudah kita kaitkan dengan keagungan bulan Ramadan sebagai bulan di mana Al-Qur'an diturunkan yang begitu mengguncang dan menyempurnakan manthiq teologis umat manusia.
Agak susah untuk bernarasi panjang di masa serba ringkas dan gegasnya komunikasi berbasis teknologi informasi. Saya harus belajar banyak dalam berparadigma. Untuk itu saya harus segera mengakhiri tulisan ini. Â
Selamat menunaikan ibadah puasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H