Â
"Baru saja libur, besok udah Hari Senin saja, cepat sekali"
Mengawali hari setiap Minggu baru, kita pasti akan berjumpa dengan Hari Senin. Tidak terasa terkadang Hari Senin datang begitu cepat sebelum kita kembali siap beraktifitas. Bayang-bayang pekerjaan kantor sisa minggu lalu yang menumpuk, ditambah tugas baru yang tiada habisnya, Â semakin memperbesar rasa takut dan panik dengan datangnya hari Senin.
Gejala badmood, ketakutan dan panik akan datangnya Hari Senin biasa disebut sebagai Monday Blues. Perasaan cemas setiap Hari Minggu berakhir, bahkan hingga mengganggu kualitas istirahat dan berdampak pada produktivitas bekerja, mengindikasikan kita terserang Monday Blues akut. Penyebab utama dari Monday Blues adalah ketidaksiapan mental untuk menjalani aktifitas di hari Senin.
Menurut laman Healthline, Monday blues adalah sensasi lesu, tegang, sedih atau tidak bersemangat menyambut hari kerja. Perasaan itu kemudian membuat seseorang jadi benci hari Senin. Parahnya, Sebuah penelitian di Jepang membuktikan bahwa tingkat bunuh diri tertinggi terjadi pada hari Senin dan pada beberapa orang.
Namun, kini kita bisa mulai menenangkan diri dan mengurangi rasa panik akan datangnya Hari Senin dengan menerapkan cara-cara berikut :
1. Hindari Prokrastinasi
Prokrastinasi merupakan perbuatan atau tindakan untuk menunda pekerjaan tanpa mempermasalahkan tujuan dan alasan penundaan.
Prokrastinasi sering kali memiliki ciri-ciri yaitu penundaan untuk menyelesaikan tugas yang dihadapi, keterlambatan dalam menyelesaikan tugas karena melakukan hal-hal yang tidak diperlukan, kesenjangan waktu antara rencana yang ditetapkan dan kinerja aktual serta menyelesaikan aktivitas lain yang lebih menyenangkan padahal bukan prioritas.
Contohnya menunda menyelesaikan surat menyurat, yang seharusnya hari Jumat sudah selesai jadi pekerjaan "sisaan" untuk Senin minggu depan. Hal seperti inilah yang menyebabkanseseorang mudah terserang monday blues.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan membuat to do list atau daftar pekerjaan harian yang harus diselesaikan, tujuannya adalah agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, pekerjaan lebih terukur dan teratur sehingga penumpukan pekerjaan dapat dihindari.