Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Cara yang Dapat Dilakukan Apabila Kominfo Blokir WhatsApp

20 Juli 2022   10:58 Diperbarui: 20 Juli 2022   10:58 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak dari pemblokiran layanan whatsapp salah satunya adalah harus merogoh kantung lebih dalam untuk membeli pulsa telepon reguler. Penggunaan secara pribadi mengharuskan pemakaianya untuk menyediakan pulsa untuk sekadar panggilan singkat atau SMS. 

Untungnya sekarang banyak provider yang memberikan layanan paket telepon dan sms murah ke sesama maupun semua operator. Namun, layanan ini tidak memberikan akses untuk penggunanya berkirim pesan gambar, video atau dokumen secara mudah bahkan tidak ada.

3. Berlangganan Jasa Pengiriman Barang

Salah satu fitur  whatsapp yang paling bermanfaat adalah  kirim dokumen atau video dan pesan suara yang mudah meski dibatasi hanya sebesar 16 MB namun, nyatanya sangat membantu. Apabila whatsapp diblokir maka kemudahan tersebut-pun tidak akan lagi dirasakan, sehingga masyarakat harus mengirimnya berupa dokumen cetak atau berupa CD memory yang harus dikirim melalui jasa pengiriman barang. 

Dampak dari pemblokiran layanan whatsapp cukup terasa di tengah tingginya ketergantungan masyarakat Indonesia pada penggunaan aplikasi pesan  whatsapp. 

Pemberian sanksi hendaknya juga mempertimbangkan keberlangsungan kehidupan masyarakat, karena tidak sedikit yang menggantungkan hidupnya pada layanan aplikasi tersebut.

Hingga berita ini ditulis, berdasarkan situs pse.kominfo.go.id, sebanyak 6690 PSE dosmetik dan 127 PSE Asing yang telah mendaftarkan diri seperti Facebook, WhatsApp, Netflix, dan PUBG Mobile.. Namun Google dan Youtube belum mendaftarkan seluruh layanannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun