Mohon tunggu...
Dodik Sepdian
Dodik Sepdian Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa umur 19 tahun

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keistimewaan Puasa Senin Kamis dan Shalat Tahajud

25 Desember 2013   12:00 Diperbarui: 4 April 2017   17:18 7719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1387947171104363574

Puasa Senin Kamis dan Shalat Tahajud adalah salah satu ibadah yang diistimewakan oleh Allah SWT. Barang siapa yang mau melaksanakan perintahnya, niscahya doa doa yang di harapkan dapat terkabul.

Kondisi ekonomi keluarga saya waktu itu bisa dibilang jauh dari kecukupan. Ujian yang diberikan untuk keluarga begitu bertubi tubi. Tahun itu 2007. Kakak saya yang duduk dibangku SMA  mengalami kecelakaan parah yang membuatnya harus dirawat dirumah sakit dan membutuhkan biaya operasi yang cukup mahal bagi kami. Lengan kirinya patah dan sampai sekarang masih belum bisa untuk digerakkan.

Disaat musibah terjadi menimpa kakakku, ayahku yang berkerja di suatu perusahaan penjual bahan bakar kapal di Surabaya menerima kabar Pemutusan Hubungan Kerja. Karena perusahaan tempat ayah berkerja mengalami kebangkrutan. Kami tak tahu lagi bagaimana harus melunasi semua biaya yang ditunjukkan oleh pihak rumah sakit.

Gali lubang, Tutup Lubang itu lah yang kami lakukan saat itu kami berhutang ke sanak saudara lainnya. Ayah terlihat sudah putus asa pada waktu itu, dan memutuskan untuk meninggalkan kami ke desa selama 2 tahun. Kami sendiri pun tak tau bagaimana cara menghidupi keluarga kami. Segala jenis usaha telah kami jalani. Aku mendapatkan ide untuk membuka rental PS. PS itu lah satu satunya yang dapat menutupi segala kebutuhan kami, sedangkan ibu menjual snack, minuman, dan makanan. Rumah kami menjadi tempat kami mengais rezeki. Selama itu pula setiap hari senin dan kamis kami melakukan puasa, dan setiap malam kami menjalani kewajiban untuk Shalat Tahajud, berdoa agar diberi kemudahan dalam menjalani ujian itu. Setelah 2 tahun lamanya, teman ayah memberikan kabar bahwa perusahaan tempat beliau berkerja menerima ayah untuk berkerja disana. subhanallah, Alhamdulillah.. Kini Keluarga kami mampu mencukupi kehidupan sehari hari, dan sekarang kakak saya sudah menikah. Allah SWT, Selalu mendengar doa Hambanya. Lakukanlah kewajiban kita sebagai Umat Muslim, Insyaallah Allah akan selalu menyayangi dan melindungi kita. catatan : Maaf kalau suasananya tidak tepat. Artikel tentang Islami dihari natal. Cuma ini pengalaman pribadi yang saya punya dan untuk tugas kuliah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun