Mohon tunggu...
DODID NUR UBAIDILLAH
DODID NUR UBAIDILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai sesuatu yang berkaitan tentang sosial, dan menyenangkan menyebarkan informasi ke orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar di Rumah Belajar Kakek Aboe, Malang, bersama PMM Bhaktiku Negeri UMM

16 November 2022   10:00 Diperbarui: 28 November 2022   10:08 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 57 Gelombang 10 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Adhyatman Prabowo S.Psi., M.Psi.

Dimasa pandemi banyak sekali mempengaruhi berbagai ranah aktivitas kehidupan mulai dari sosial, ekonomi dan paling pendidikan. Pendidikan sekolah dasar bahkan perguruan tinggi dimasa covid-19 memaksakan sistem pembelajar yang baru dalam belajar - mengajar hal ini disebabkan adanya aturan yang melarang para siswa dan mahasiswa untuk tidak bertatap muka dalam rentang waktu yang cukup lama, sehingga proses belajar membuat para siswa dan mahasiswa sedikit terhambat dan juga kesulitan dalam menerima ajaran yang diberikan.

Selain permasalahan diatas, banyak juga para siswa dan mahasiswa kurang memahami materi yang diberikan secara daring. Berangkat dari hal tersebut mahasiwa asal Universitas Muhammadiyah PMM Gelombang 10 Kelompok 57 Malang melakukan proses belajar mengajar di Rumah Belajar Kakek Aboe. Membantu anak - anak dalam proses pembelajaran yang kurang dipahami di sekolah dan membudayakan literasi serta meningkatkan wawasan kebangsaan para siswa agar memiliki jiwa nasionalis sejak dini.

Para orang tua juga mendukung aktivitas yang dilaksanakan oleh kelompok PMM karena dinilai sangat bermanfaat dalam membantu proses belajar para anak-anaknya karena mereka menilai selama dilaksanakan pembelajaran secara daring, anak-anak cenderung kurang fokus dan kurang mengerti materi yang diberikan. Kegiatan belajar ini sempat terhenti karena Kakek Aboe sudah tua dan tidak sanggup lagi mengajar serta kurangnya penyebaran informasi terkait rumah belajar ini sehingga banyak komunitas yang tidak tahu tentang rumab belajar ini. Kakek Aboe sendiri sangat sedih ketika kegiatan belajar ini sempat terhenti, oleh karena itu Kakek Aboe sangat senang ketika kami datang dan membuka kembali kegiatan belajar. Antusias anak-anak dalam belajar masih sangat tinggi jadi sangat disayangkan ketika kegiatan belajar ini terhenti. Kegiatan yang kami lakukan memberikan harapan baru bagi Kakek Aboe danjuga anak-anak di daerah Tanjungputra, Sukun, Malang tersebut.

Program belajar mengajar diharapkan nantinya bisa lebih berkembang di Rumah Belajar Kakek Aboe sehingga lebih banyak lagi anak-anak yang berminat meningkatkan skill belajar dan pemahamannya terutama dalam wawasan kebangsaan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun