Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjadi Kekalahan Pertama Sekutu Setelah Invasi Normandia, Ini 5 Fakta Operasi Market Garden

28 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 28 Maret 2021   06:05 3171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelombang pasukan payung Sekutu yang melakukan penerjunan di atas Belanda dalam Operasi Market Garden. Sumber gambar: wikimedia.org

Sejarah dunia mencatat pada tanggal 6 Juni 1944, Panglima tertinggi Sekutu Jenderal Dwight.D. Eisenhower mengeluarkan komando  operasi pendaratan besar-besaran  pasukan Sekutu di pantai Normandia Prancis untuk mengakhiri dominasi dan kekejaman Nazi Jerman di daratan Eropa. Operasi pendaratan pasukan Sekutu di  pantai Normandia tersebut adalah operasi pendaratan terbesar sepanjang sejarah dan salah satu peristiwa paling menentukan dalam Perang Dunia II. Gelombang demi gelombang pasukan Sekutu secara bertahap mendarat di Pantai Normandia.

Dalam peristiwa tersebut, pihak Jerman tidak berhasil menghalau pasukan Sekutu kembali ke laut dan pasukan Sekutu telah berhasil mendirikan pangkalan pijak di Normandia untuk selanjutnya melakukan operasi-operasi militer guna membebaskan sejumlah negara Eropa yang dikuasai Jerman hingga berencana masuk ke negara Jerman sendiri untuk mengakhiri peperangan. Sepak terjang pasukan Sekutu yang seolah tak terbendung membuat pasukan Jerman terdesak di semua lini pertahanannya dan mulai melepaskan daerah-daerah yang dikuasainya.

Kemenangan demi kemenangan yang diraih oleh pasukan Sekutu setelah invasi Normandia membuka kemungkinan serius untuk mengakhiri peperangan pada akhir tahun 1944. Untuk merealisasikan rencana tersebut dilakukanlah Operasi Market Garden pada bulan September 1944 sebagai tahap pembuka untuk mempersiapkan serangan langsung ke jantung industri Jerman, namun operasi tersebut gagal dan menjadi kekalahan pertama Sekutu di Eropa setelah keberhasilan pendaratan di Normandia, akhirnya peperangan di Eropa baru berakhir di tahun 1945 dengan menyerahnya Jerman kepada pihak Sekutu.

Berikut 5 Fakta Operasi Market Garden yang menjadi kekalahan pertama Sekutu setelah invasi Normandia:

1. Merupakan operasi lintas udara terbesar yang digelar oleh Sekutu

Pasukan payung Sekutu memasuki pesawat angkut menjelang Operasi Market Garden. Sumber gambar: businessinsider.com
Pasukan payung Sekutu memasuki pesawat angkut menjelang Operasi Market Garden. Sumber gambar: businessinsider.com
Operasi Market Garden adalah operasi lintas udara (penerjunan payung) terbesar yang pernah  digelar oleh Sekutu. Melansir informasi dari artikel karya  Benjamin Brimelow (2020) yang berjudul "76 years ago, the Allies launched the largest airborne attack ever — here's how it all went wrong" di laman businessinsider.com, Operasi Market Garden adalah operasi yang sangat ambisius. Selama 3 hari, 3 divisi pasukan payung Inggris dan Amerika serta 1 brigade pasukan payung Polandia akan diterjunkan sejauh 60 mil di garis belakang pertahanan lawan untuk merebut serta mengamankan wiiayah dan jembatan yang dikuasai oleh Jerman.

Pasukan payung tersebut akan bertahan hingga bertemu Pasukan Darat Inggris dari Korps ke-30   yang akan bergerak  maju di sepanjang jalan tunggal menuju tiga kota sasaran utama: Eindhoven, Nijmegen dah Arnhem. Kota Arnhem adalah sasaran yang paling penting karena jembatan di atas sungai Rhine sangat vital untuk operasi-operasi militer Sekutu selanjutnya untuk masuk ke negara Jerman dan mengakhiri peperangan.

Operasi Market Garden mengerahkan lebih dari 40,000 ribu pasukan, sekitar 3,000-an pesawat serta ratusan tank. Jika Operasi Market Garden yang awalnya direncanakan berlangsung sekitar 3 atau 4 hari berhasil maka pasukan Sekutu akan mulai membebaskan Belanda dari cengkraman Jerman dan akan mengamankan rute di sekitar Sungai Rhine dan lini pertahanakn Siegfried yang akan digunakan pasukan Sekutu untuk masuk ke jantung industri negara Jerman. Namun perlawanan hebat dari pasukan Jerman di bawah salah satu Jenderal terbaiknya Jenderal Walter Model membuat operasi ini tidak mencapai sasaran strategisnya sehingga peperangan berlanjut hingga tahun 1945.

2. Terabaikannya informasi intelijen mengenai kekuatan Jerman di Belanda

Pasukan Jerman dari Divisi Panzer SS ke-9 di Arnhem setelah Operasi Market Garden digelar Sekutu. Sumber gambar: wikimedia.org
Pasukan Jerman dari Divisi Panzer SS ke-9 di Arnhem setelah Operasi Market Garden digelar Sekutu. Sumber gambar: wikimedia.org
Dalam buku "Perang Eropa Jilid III Edisi Revisi"  karya P.K. Ojong dijelaskan bahwa Euforia keberhasilan pendaratan Sekutu di Normandia dan kemenangan dalam pertempuran-pertempuran setelahnya memberikan semangat yang tinggi terhadap para petinggi-petinggi pasukan Sekutu dan pasukannya di lapangan. Mereka ingin terus mengejar pasukan Jerman hingga ke negaranya dan tidak ingin memberikan kesempatan pasukan Jerman untuk beristirahat dan melakukan konsolidasi kekuatan.

Kemenangan-kemenangan pada pertempuran sebelumnya dengan pihak Jerman membuat mereka yakin bahwa  kekuatan pasukan Jerman mulai melemah sehingga mengabaikan informasi intelijen mengenai kekuatan pasukan Jerman di area pelaksanaan Operasi Market Garden. Sejumlah literatur sejarah yang membahas Operasi Market Garden menuliskan bahwa sebelum Operasi Market Garden dimulai, intelijen Sekutu telah melaporkan adanya dua divisi SS Panzer (tank) Jerman yaitu divisi Panzer SS ke-9 dan divisi Panzer SS ke-10 di sekitar area operasi.

Meskipun bukan merupakan divisi yang sangat kuat namun divisi-divisi SS tersebut sangat terlatih dan berpengalaman di medan pertempuran serta diperlengkapi dengan alat-alat tempur yang baik. Diduga ada pengabaian terhadap informasi intelijen Sekutu tersebut yang berakibat cukup fatal dalam pelaksanaan Operasi Market Garden.

3. Jalannya pertempuran  Operasi Market Garden

Pasukan dari Divisi Lintas Udara ke-1 Inggris sedang bersiap menghadapi serangan musuh dalam Operasi Market Garden. Sumber gambar: wikimedia. org
Pasukan dari Divisi Lintas Udara ke-1 Inggris sedang bersiap menghadapi serangan musuh dalam Operasi Market Garden. Sumber gambar: wikimedia. org
Karena terbatasnya pesawat pengangkut, operasi penerjunan dibagi ke dalam 3 hari. Melansir informasi dari laman businessinsider.com ,penerjunan pertama dilakukan pada tanggal 17 September 1944 dan awalnya berlangsung dengan baik. Divisi Lintas Udara Amerika ke-101 dan 82 berhasil mencapai sasaran utama mereka di sekitar Eindhoven dan Nijmegen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun