Modernization di Era Reformasi

Modernization theory atau teori modernisasi  menjelaskan tentang proses transformasi dari masyarakat tradisional atau pramodern ke masyarakat modern. Modernisasi merupakan suatu proses perubahan terhadap kehidupan suatu negara, misalnya pada sistem perekonomian, sosial budaya, dan politik.

Teori modernisasi pertama kali dicetuskan oleh Pearsons dan Rostow, yang mengatakan westernisasi (modernisasi ala Barat) adalah upaya yang diinginkan dan proses yang penting untuk negara-negara di dunia non-Barat dalam mencapai kemajuannya.

Menurut Huttington(1976), proses modernisasi bersifat revolusioner (perubahan cepat tradisional ke modern), kompleks (melalui banyak cara sistematik), global (akan mempengaruhi semua manusia), bertahap (melalui langkah - langkah), homoginisasi dan progresif.

Teori ini dipergunakan dikalangan inter disiplin, seperti sosiologi, psikologi, ilmu politik, ekonomi, antropologi bahkan agama. Ukuran modernitas bagi teori ini adalah suatu masyarakat yang menurut mereka modern adalah masyarakat barat.

Dengan adanya modernization di Indonesia setelah reformasi sangatlah pesat dampak  dimana-mana teknologi semakin cangggih, barang-barang electronik pun bermunculan tiada henti, penggusuran lahan semakin menjadi-jadi, pembangunan pabrik ataupun perusahaan semakin tinggi, demi kepentingan pribadi. Modernisasi sendiri ada nilai plus nya juga mengapa?

Dengan teknologi semakin canggih kita dengan mudahnya mengakses ataupun mencari informasi -informasi dan berinteraksi satu sama lain dari kejauhan hanya dengan media sosial, bedanya dengan tradisional atau pramodern dimana kita susah nya mencari informasi terkini atau pun berinteraksi dari kejauhan.                                                                  

Dan kurang nya modernisasi saat ini dengan perkembangan teknologi justru disalahgunakan oleh beberapa pihak, kita lihat saat ini banyak media massa yang mengkritik pemerintah dengan berlebihan sampai menyentuh privasi ataupun oknum yang bersangkutan. Dan media massa juga sering dimanfaatkan oleh para elit politik sebagai alat untuk popolaritas sehingga pemberitahuan yang disampaikan tidak imbang.

Indonesia merupakan negara berkepulauan terbesar di dunia, banyak berbagai suku, adat istiadat dan budaya  yang berbeda beda didalam nya. Munculnya modernization itu di Indonesia sendiri tidak selamanya di terima oleh semua kalangan, ada beberapa kalangan ataupun kelompok yang tidak mau modernisasi disuatu daerah nya contohnya suku anak dalam yang ada di Jambi, alasannya suku tersebut tidak mau menerima modernisasi dikarenakan suku tersebut masih bersikukuh mempertahankan atau pun mempercayai adat istiadat atau budaya mereka terdahulu sehingga mereka masih tradisonal  sekali sampai saat ini.

Referensi 

https://www.perpusku.com/2016/05/6-teori-teori-modernisasi.htm