Ilmu tidak dikonsumsi, tetapi diproduksi.
- Jean Piaget-
Ilmu pengetahuan harus diolah dan diperoleh melalui pemikiran aktif, bukan hanya diterima secara pasif. Artinya, seseorang bukan hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga memprosesnya menjadi pemahaman atau karya baru, menjadi pencipta pengetahuan daripada hanya penerima. Jean Piaget merupakan seorang psikolog dan ahli epistemologi asal Swiss yang dikenal luas atas teorinya mengenai perkembangan kognitif anak-anak. Piaget juga merupakan tokoh berpengaruh dalam memahami bagaimana anak-anak berpikir, belajar, dan mengembangkan pengetahuan mereka seiring waktu.
Menurut Piaget, seseorang yang memanfaatkan kegiatan menulis untuk membangun atau mengonstruksi dapat dikatakan sebagai produsen, karena melalui kegiatan menulis. Piaget menghasilkan sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pemikiran ini juga didukung oleh Hernowo Hasim dalam bukunya Flow di Era Socmed (2016), yang menekankan pentingnya menulis sebagai bentuk konstruksi pikiran.
Â
Latihan menulis memiliki lima manfaat utama untuk mengonstruksi pengetahuan:
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis. Latihan ini membantu meningkatkan kemampuan menulis artikel dan buku, serta memungkinkan ekspresi ide yang lebih bebas. Terlebih lagi, jika Anda menguasai teknik membuka pikiran, ini akan membantu Anda menulis tanpa beban dan mengungkapkan ide-ide orisinal dengan lebih bebas. Teknik merangkai kata yang efektif juga akan mempertajam kemampuan Anda dalam menyusun gagasan.
2. Meningkatkan Keterampilan Membaca. Membaca dengan baik sebelum menulis memperkaya informasi yang mendasari tulisan. Anda perlu memasukkan informasi penting ke dalam pikiran, yang bisa diperoleh melalui membaca artikel atau buku. Dengan mengikuti teknik membaca yang baik, seperti membaca secara perlahan dan menikmati prosesnya (membaca ngemil), Anda dapat menemukan banyak hal berharga yang akan memperkaya tulisan Anda.
3. Mengasah Keterampilan Komunikasi. Menulis membantu dalam menyampaikan pemahaman, dan keterampilan mendengarkan mendukung komunikasi efektif. Selain itu, keterampilan mendengarkan yang baik akan mendukung anda dalam berkomunikasi. Anda juga harus memiliki kemampuan mendengar (listening) yang mumpuni. Lewat membaca ngemil, setidaknya, anda sudah berlatih untuk mendengarkan secara seksama dan cermat.
4. Menjadi Produsen Ilmu. Menulis secara aktif mengubah individu dari penerima informasi menjadi pengolah dan penghasil karya tulis. Dengan latihan yang konsisten, Anda akan lebih mudah menghasilkan tulisan berkualitas.
5. Latihan Mengikat Makna. Melalui penulisan rutin, seseorang dapat lebih memahami dan memberikan makna terhadap informasi yang dipelajari. Dengan rutin berlatih, Anda akan merasakan efek positifnya, seperti yang diungkapkan oleh Hernowo Hasim, yaitu bagaimana menulis dapat membantu Anda lebih memahami dan memaknai sesuatu.
Secara keseluruhan, menggabungkan aktivitas membaca dan menulis serta konsistensi dalam berlatih akan meningkatkan kualitas tulisan serta pemahaman yang lebih dalam. Konsistensi dalam berlatih akan membantu seseorang tidak hanya dalam menghasilkan karya tulis, tetapi juga dalam mengikat makna yang lebih dalam dari apa yang dipelajari.