Mohon tunggu...
Doddy Salman
Doddy Salman Mohon Tunggu... Dosen - pembaca yang masih belajar menulis

manusia sederhana yang selalu mencari pencerahan di tengah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Para Narco Politician

5 Maret 2019   13:29 Diperbarui: 5 Maret 2019   13:57 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narkoba dan politisi sepertinya adalah pasangan yang sedang populer di masyarakat Indonesia. Menyusul terciduknya salah satu politisi partai politik besar di sebuah kamar hotel di Jakarta Ahad malam. Berita tersebut menggema Senin sore setelah polisi memastikan Andi Arief, politisi partai Demokrat yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral, positif terbukti mengonsumsi narkoba. Jagat maya pun ramai dengan berbagai tagar di antaranya #Andieariefnyabu.

Bagi Partai Demokrat kondisi ini jelas tidak menguntungkan di tengah situasi jelang pencoblosan yang kurang dari dua bulan lagi. Di satu sisi Partai Demokrat memang menjadi buah bibir. Namun dalam nada yang negatif. Di sisi lain kondisi ini menambah berat upaya parpol untuk lolos dari parlementary treshold sebesar 4%. Apalagi ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tengah berkonsentrasi mendukung kesembuhan istri tercinta Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Singapura.

Hubungan politisi dengan narkoba alias para narco politician sebetulnya bukanlah hal yang baru. Di Philiphina sejak tahun lalu Presiden Duterte dengan berani menampilkan daftar para politisi yang terlibat narkoba. Mereka adalah para walikota, wakil walikota, hingga gubernur, baik yang masih aktif maupun pensiun, tersangkut dalam persoalan baik penggunaan,perdagangan maupun peredaran narkoba di Philipina. Daftar para politisi yang terlibat narkoba sudah mencapai 96 orang. Tindakan Duterte diprotes keras para pegiat HAM karena dianggap melanggar asas praduga tak bersalah.

Dalam skala yang lebih luas majalah Rolling Stones pernah memuat daftar politisi Amerika yang terlibat narkoba. Para politisi tersebut kebanyakan tidak mendapat hukuman karena tidak terbukti menggunakan narkoba. Mereka diketahui menggunakan narkoba dari biografi maupun pengakuan kawan-kawannya. Di antara politisi tersebut terdapat nama Barack Obama, George W. Bush hingga Sarah Palin.

Apa alasan para politisi tersebut menggunakan narkoba? Ada yang mengaku sekedar coba-coba, ikut-ikutan kawan hingga mengurangi rasa kesepian.

Mungkin itu juga yang menyebabkan politisi Indonesia menggunakan narkoba. Yang jelas penangkapan Andi Arief menambah panjang daftar politisi Indonesia yang terjerat barang haram tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun