Bayangkan Anda adalah seorang pebisnis.
Anda sedang mengadakan promo besar-besaran dalam waktu yang terbatas.
Kemudian, Anda berniat melakukan email marketing guna menginformasikan promo ini pada seluruh pelanggan dan calon pelanggan Anda yang tersebar di penjuru Indonesia.
Dari konsep, desain, isi konten, hingga alur pembelian, Anda sudah pikirkan matang-matang.
Kemudian Anda tuangkan itu di mail builder yang Anda gunakan, entah DocoBlast atau Zoho.
Anda tekan kirim.
Selama seminggu penuh Anda pantau, open rate bertahan di angka 12% dan click through rate di angka 2.7%.
Angka heran, mengapa promo besar-besaran Anda tidak dihiraukan oleh para pelanggan tersebut?
Karena geram dan heran, Anda ingin kembali mengirimkan email tersebut, email yang persis sama, untuk memastikan bahwa email ini memang terkirimkan dengan berhasil ke pembaca Anda.
"Ya, bisa saja yang sebelumnya tidak terkirim karena alasan teknis," pikir Anda.