Mohon tunggu...
Doarim Marpaung18
Doarim Marpaung18 Mohon Tunggu... -

the man from for-sea

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Drum Sampai Garuda Pancasila

10 Oktober 2011   08:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:07 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari Drum Sampai Garuda Pancasila

Selain terkenal dengan Istana Kuningnya, Kota Pangkalan Bun masih menyimpan keunikan yang lain. Bukan wisata sejarah tapi ruas jalan di dalam kota yang di penuhi oleh bundaran. Pangkalan Bun sendiri merupakan ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat

Jika datang ke kota Pangkalan Bun melalui transportasi udara, begitu keluar dari Bandara Iskandar akan menjumpai bundaran di persimpangan dan masuk lagi ke arah kota akan menemukan Bundaran Pancasila.

Masuk melalui transportasi darat ke kota Pangkalan Bun akan menjumpai Bundaran Pangkalan Lima dan jika dari laut dan mendarat di Pelabuhan Kumai akan menemukan Bundaran Monyet.

Yang uniknya bundaran tersebut bukan hanya terbuat dari beton tetapi ada dari drum bekas yang di tempatkan di tengah persimpangan jalan.

 

Bundaran yang paling sering di kunjungi pada waktu malam minggu adalah Bundaran Pancasila. Pada waktu malam hari banyak pasangan muda mudi atau yang sudah berkeluarga bersantai sambil menikmakmati makanan di warung-warung makanan. Bundaran Pancasila ini terletak di dekat lokasi Palagan Sambi.

Berikut nama-nama bundaran yang ada :

1.       Bundaran Pancasila sebanyak 2 bundaran.

2.       Bundaran Misbar

3.       Bundaran dekat Korindo

4.       Bundaran Adipura

5.       Bundaran Pangkalan Lima

6.       Bundaran Pasar

7.       Bundaran Beringin

8.       Bundaran Gentong

9.       Bundaran dekat Perum Kelapa Gading

10.   Bundaran Monyet

11.   Bundaran dekat kantor bupati

12.   Bundaran depan Barata

13.   Bundaran dekat Pasar Lama

14.   Bundaran dekat PDAM

15.   Bundaran dekat Polres Kobar

16.   Dan masih banyak lagi.

 

 

 

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun