a. Produk pangan, dihasilkan dari Crude Palm Oil (CPO)Â dan Kernel Palm Oil (KPO), seperti emulsifier, margarine, minyak goreng, shortening, susu full krim, konfeksioneri, yogurt dll
b. Produk non pangan, dihasiklan dari CPO dan KPO, seperti: epoxy compound, ester compound, lilin, kosmetik, pelumas, fatty alcohol, biodiesel dll
c. Produk samping/ limbah, seperti: tandan kosong untuk bahan kertas (pulp), pupuk hijau (kompos), karbon, rayon; cangkang biji untuk bahan bakan dan karbon; serat untuk fibre board dan bahan bakar; batang pohon dan pelepah untuk mebel pulp paper dan makanan ternak; limbah kernel dan sludge untuk makanan ternak.
Tingginya permintaan minyak sawit oleh masyarakat dunia, membuat indonesia mengikrarkan rencana mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang terbesar dan bertekat menjadi penghasil minyak sawit di dunia.
3. Kelapa
Kelapa adalah potensi dan sumber data perkebunan yang utama. Syarat agar kelapa tumbuh baik adalah dengan berada ditempat dataran rendah dengan ketinggian 700 m diatas permukaan air laut, serta berada didaerah beriklim tropis. Di Indonesia sendiri daerah penghasil kelapa ada di Aceh, Jawa, Tapanuli, Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Riau, dan Maluku.Â
Kelapa umumnya akan dimanfaatkan sebagai minyak kelapa atau Crude Coconut Oil (CCO) dan kopra atau daging kelapa yang dikeringkan.
4. Teh
Syarat agar teh tumbuh dengan baik, harus berada di tempat dataran tinggi dengan ketinggian 800-3000 m diatas permukaan laut, berada di daerah beriklim tropis dan subtropis yang sejuk, serta berada di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi dan merata pada setiap tahunnya.
Di Indonesia daerah penghasil teh ada di Bogor, Sukabumi, Wonosobo, Priangan, Banyuwangi, Sumatera Barat, Jember, dan Malang. Teh di Indonesia dikenal luas di dunia karena rasa dan kualitasnya.
5. Karet