Nick Vujicic adalah seorang pria asal Australia yang mempunyai kondisi tubuh cacat. Dia tidak mempunyai kedua tangan dan kaki yang utuh. Kaki sebelah kirinya pendek sekali, nyaris hanya dari mata kaki sampai telapak kaki. Bagaimana Nick dapat menerima kondisi tubuhnya ini dan bagaimana dia menjalani kehidupannya?
Tadinya Nick berpikir bahwa dia adalah satu-satunya orang di dunia ini yang memiliki ketidakmampuan seperti ini. Lalu ibunya menunjukkan sebuah koran yang memuat artikel tentang seseorang yang mampu mengatasi ketidakmampuannya sendiri. Dan itu membuka pikiran nya, bahwa mungkin dia bukan satu-satunya orang yang menderita. Dia mulai melihat ini sebagai berkat, dan melihat hidupnya bukan setengah kosong melainkan setengah penuh. Nick tidak tahu berapa penuh, tapi melihat kekurangan ini sebagai karunia.
