Apa yang engkau bawa ?
Serasa keras di pundakmu sedari fajar ?
Sesenja inikah engkau rela kembali ?
Demi apa engkau rampaskan segalanya ?
Bagaimana caraku bertanya agar engkau berbisik demi apa ?
Demi apa engkau rela ?
Â
Demi engkau . . . .
wahai karya cinta amanah Illahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!