Kesenjangan Sosial. Ya, dua kata itu mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Indonesia sendiri memiliki dasar negara yaitu pancasila yang memiliki lima dasar sila, salah satunya sila kelima "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Pertanyaannya, apakah sila kelima itu sudah terlaksana secara efektif di masyarakat Indonesia?Â
Nah pertanyaan inilah yang harus kita perjuangkan kejelasan dari jawaban pertanyaan tersebut. Karena apa, menurut saya kesenjangan sosial masih sering sekali ditemui di kalangan masyarakat. Bahkan seperti sekarang kesetaraan sosial di Indonesia masih sangat minim.
Negara Indonesia yang memiliki dasar negara yaitu pancasila, khususnya pada sila kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Jelas-jelas terdapat kata keadilan sosial yang mana menurut saya itu belum terpenuhi di negara tercinta kita ini. Karena apa, karena masih banyak sekali rakyat dengan penghasilan kebawah dianggap rakyat yang tidak diutamakan.Â
Perumpaannya jikalau ada pelanggan di sebuah toko, dari orang kaya dan orang miskin maka pegawai tersebut akan mengutamakan si orang kaya karena paradigma di masyarakat bahwa orang kaya atau orang yang memiliki jabatan tinggi atau kekuasaan tinggi harus diutamakan.Â
Padahal di negara kita berlaku dasar pancasila khususnya sila kelima. Tapi sila itu secara perlahan tidak dilaksanakan, seakan-akan hal seperti itu sudah ternormalisasi di negara ini.
Orang kaya maupun orang miskin itu derajatnya sama, sama-sama menjadi warga atau rakyat negara yang memiliki hak untuk mendapat keadilan. Jadi menurut saya, pemerintah harus menekankan lagi perihal keadilan sosial kepada seluruh rakyatnya.Â
Yang mana semua rakyat itu punya hak yang sama sebagai warga negara Indonesia yang menerima keadilan secara rata. Dan menghilangkan kasta seperti yang miskin dan kaya di ranah politik maupun publik dan lainnya.
Salah satu contoh kita dapat melihat kesenjangan sosial dibidang ekonomi mulai tahun 2020 sampai sekarang akibat pandemi yang disebabkan Covid-19. Ketimpangan atau kesenjangan anatara si kaya dan miskin semakin terlihat dan tampak.Â
Karena pandemi ini orang yang berpenghasilan menengah kebawah mengalami keanjlokan atau penurunan yang sangat tajam. Mereka yang biasanya berjualan seperti makanan, minuman, jajanan dan lain-lain.Â
Terpaksa harus berhenti karena peraturan pemerintah yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yaitu PPKM. Benar semua kalangan mengalami penurunan, tetapi rakyat yang tergolong menengah kebawahlah yang penurunannya sangat tajam. Dari penjelasan-penjelasan diatas sudah menunjukkan normalnya kesenjangan sosial di negara kita ini.Â
Maka dari itu, marilah kita sebagai warga negara Indonesia untuk tidak lelah-lelah menyampaikan pendapat dan terus berusaha agar pemmerintah mendengarkan suara rakyatnya.